Ponpes Asadiyah
Muktamar XV Live di Fanpage Asadiyah Pusat, Sejumlah Tokoh Nasional Sudah Hadir di Sengkang
Muktamar XV Asadiyah Live di Fanpage Asadiyah Pusat, Sejumlah Tokoh Nasional Sudah Hadir di Sengkang
TRIBUN-TIMUR.COM, SENGKANG - Jelang pembukaan Muktamar As’adiyah Ke-15, Peserta tamu undangan cabang As’adiyah dari berbagai daerah dan sejumlah tokoh nasional mulai berdatangan di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Kabupaten Wajo, Jum’at (2/12/22).
Prof Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta sudah berada di Sengkang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni juga sudah tiba.
Prof Nasaruddin dan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel tiba dan disambut Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah KH Muhyiddin Tahir dan Ketua Muktamar As’adiyah Bunyamin Yafid.
Lokasi pembukaan Muktamar berlangsung di Jalan Masjid Raya, Lapangan Merdeka Sengkang.
Wapres RI KH Maruf Amin diagendakan membuka muktamar yang berjarak sekitar 2,3 kilometer dari Pondok Pesantren As’adiyah. Puluhan aparat gabungan TNI/Polri sudah berjaga di Venus acara sesuai standar keprotokoleran wapres.
Pembukaan Muktamar As’adiyah digelar Sabtu, 3 Desember 2022 pukul 8.00 pagi Wita.
Acara pembukaan juga disiarkan secara langsung As’adiyah Chanel melalui Fanpage As’adiyah Pusat.
Selain Wakil Presiden RI, juga di agendakan hadir Kapolri Listyo Sigit, Menteri Dalam Negeri diwakili Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diwakili Dirjen Bimas Islam, Wakil Ketua Mahkamah Agung Andi Samsan Nganro, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Dirjen Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI H. Kamaruddin Amin berserta pejabat lainnya.
"Panitia mohon doa pembukaan Muktamar berlangsung lancar hingga acara selesai," kata ketua Panitia, Bunyamin Yafid.
Muktamar rencana dihadiri ribuan peserta dari seluruh cabang Asadiyah dari berbagai penjuru Nusantara. Agenda lima tahunan ini akan memilih ketua Umum Pengurus Besar Asadiyah.