215 Mahasiswa Kedokteran UMI KKN Profesi di 12 Puskesmas di Makassar

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyebar 215 mahasiswa KKN-nya di 12 Puskesmas se-Makassar.

Pengabdian di puskesmas ini berlangsung sekitar satu bulan.

Rektor UMI Prof Basri Modding pun melakukan safari ke puskesmas mahasiswanya.

Prof Basri Modding memantau proses pengabdian masyarakat mahasiswa UMI

Safarinya dimulai dari Puskesmas Cendrawasih, Jl Cendrawasih No. 404 Makassar, pada Kamis (01/12/2022).

Di Puskesmas Cendrawasih, ada 21 mahasiswa KKN Profesi FK UMI.

Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa KKN Profesi FK-UMI.

“Mahasiswa kita telah melakukan investasi dengan melayani masyarakat dengan baik sesuai cerminan visi UMI yang berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berakhlakul karimah yang insya allah menjadi amal jariah kepada Puskesmas Cendrawasih dan masyarakat sekitar," ujar Prof Basri Modding, Jumat (2/12/2022)

Guru Besar FEB UMI tersebut menambahkan bahwa salah satu bentuk ciri mahasiswa UMI yaitu melayani pasien dengan senyum, ramah dan berkata lemah lembut.

"Kami pimpinan UMI mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Cendrawasih telah bersedia menerima dan membimbing calon dokter Fakultas Kedokteran UMI," ucap Prof Basri Modding

"Apabila ada hal yang dilakukan mahasiswa kami yang kurang berkenan dan tidak disengaja mohon dimaafkan," lanjutnya.

Ketua LPkM UMI Prof Dr H Achmad Gani melaporkan mahasiswa KKN Profesi FK UMI 12 Puskesmas di Kota Makassar penyebaran 254 mahasiswa UMI

“Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Cendrawasih, Minasa Upa, Jongaya, Layang, Jumpandang Baru, Pertiwi, Sudiang, Tabaringan, Tamalate, Tamangapa, Maccini Sawah, dan Puskesmas Mamajang," kata Prof Dr H Achmad Gani

"Mahasiswa KKN Profesi FK UMI melaksanakan program kegiatan yaitu Penyuluhan, Pemeriksaan Kesehatan, dan Vaksinasi," sambungnya

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cendrawasih drg St Maisarah MARS mengapresiasi kesediaan UMI membantu masyarakat Jl Cendrawasih dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.