Pembunuhan di Magelang
Bukan Arsenik, Ini Jenis Racun Digunakan Pelaku Bunuh Ayah, Ibu, dan Kakaknya di Magelang
Penyebab ayah, ibu, dan kakak meninggal di Magelang dikarenakan minum racuan sianida.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ayah, ibu, dan kakak tewas diracun di Magelang.
Ayahnya yakni Abbas Ashar (58), ibu yakni Heri Riyani (54), dan Dhea Choirunnisa (24) sang kakak.
Pelakunya adalah anak bungsu dari keluarga tersebut bernama Deo Daffa (22).
Pelaku Deo Daffa telah ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh ayah, ibu, dan kakaknya.
Deo Daffa membeli racun melalui online.
Jenis racun yang digunakan yaitu arsenik.
Kepala Biddokkes Polda Jawa Tengah, Kombes Summy Hastry Purwanti mengatakan, tidak digunakan kandungan arsenik pada tubuh korban.
Melainkan pelaku menggunakan racun sianida menghabisi keluarganya.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
Kandungan sianida yang ditemukan tersebut berada di organ lambung, sampel darah, dan urine ketiga korban.
Selain itu, bibir dalam, tenggorokan hingga lambung dan usus korban juga ditemukan warna kemerahan seperti terbakar.
Hal tersebut menjadi ciri-ciri adanya zat beracun yang masuk melalui mulut.
Baca juga: Unggahan Terakhir Dhea Jelang Diracuni Dhio Daffa di Magelang Bak Firasat, Tersenyum Peluk Adik
"Jelas penyebab kematian akibat masuknya racun. Kemarin pemeriksaan laboratorium sudah keluar," ujarnya.
"Dan hasilnya positif sianida. Hanya sianida saja," ujar Hastry, dikutip dari KOMPAS TV, Rabu (30/11/2022).
Untuk mengetahui seberapa banyak kandungan sianida yang masuk ke tubuh korban, Summy mengatakan jika hal tersebut tidak diketahui.
Lantaran kandungan sianida tersebut sudah banyak terserap ke tubuh korban.
Namun, dari tanda yang ditemukan di tubuh korban, Deo Daffa memasukkan racun sianida dengan takaran banyak.
Hal tersebut juga dibenarkan dengan pengakuan Deo Daffa saat dimintai keterangan.
Ia mengatakan jika memasukkan sekitar dua sendok racun di masung-masing minuman teh dan kopi yang ia berikan kepada ketiga anggota keluarganya.
Baca juga: Sosok Dhea Chairunnisa Wanita Cantik Magelang yang Tewas Diracuni Adiknya, Persiapan Nikah
"Sekitar 2 sendok itu cukup besar. Jadi kalau di ilmu Toksikologi, dua (2) miligram sianida itu sudah sangat mematikan," ujar Hastry.
Motif Sakit Hati
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan motif Dhio meracuni ayahnya Abas Ashar ibu, Heri Riyani; dan kakaknya Dea Khairunisa adalah karena sakit hati.
Sakit hati lantaran Dhio dibebani keluarga untuk membantu perekonomian keluarga setelah Abas pensiun dua bulan lalu.
Sementara kakaknya Dea tidak dibebani.
Sajarod pun mengungkapkan sumber penghasilan keluarga tersebut hanya berasal dari uang pensiun Abas.
Sedangkan Dhio dan Dhea tidak bekerja.
Beban ekonomi keluarga tersebut pun semakin bertambah ketika Abas jatuh sakit dan perlu biaya pengobatan.
Baca juga: Siasat Dhio Daffa Lancarkan Aksinya di Magelang, Racun Tak Dicampur ke Makanan Ayah, Ibu dan Kakak
Apalagi menurut keluarga korban, Dhio ini sering menghambur-hamburkan uang ayahnya.
Deretan permasalahan ekonomi ini membuat Dhio merasa dibebani keluarganya.
Fakta mengejutkan juga terungkap jika percobaan pembunuhan sudah dua kali dilakukan.
Namun yang pertama melalui es dawet gagal. Percobaan pertama dilakukan pada 23 November 2022 lalu.
Rencana Dhio adalah menaruh racun arsenik ke minuman dawet yang dibelinya.
Dawet tersebut pun diberikan kepada Abas, Riyani, dan Dhea.
Bahkan ada beberapa orang lain yang juga diberi dawet tersebut.
Namun, kata Sajarod, lantaran kadar racun yang rendah maka korban hanya menderita muntah-muntah.
Rencana Dhio untuk membunuh keluarganya kembali dilakukan pada Senin (28/11/2022) kemarin.
Dhio memasukkan racun sebanyak dua sendok teh ke minuman yang diminum oleh para korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bukan Arsenik, Ternyata Ini Jenis Racun yang Digunakan Pelaku untuk Bunuh Satu Keluarga di Magelang