Polisi Temukan Buku Mantra Rumah Satu Keluarga Tewas di Kaliders, Benarkah Ada Ritual Mistik?
Satu keluarga yang meninggal di Kaliders diduga melakukan ritual mistis karena adanua buku mantra.
TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap fakta baru kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Satu keluarga terdiri dari bapak RG (71), ibu (RM (66), anak DF (42), dan paman BG (68).
Diduga satu keluarga melakukan ritual mistik.
Hal ini dikuatkan setelah adanya temuan barang bukti berupa buku mantra dan kain bertuliskan mantra.
Dugaan ritual mistik yang dilakukan Rudyanto Gunawan, Renny Margaretha, Dian Febbyana dan Budyanto Gunawan, diperkuat adanya temuan buku lintas agama.
Polisi juga menemukan adanya kemenyan di rumah korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, barang-barang tersebut cenderung mengarah kepada almarhum Budiyanto.
Ia disebut memiliki kepercayaan terhadap aktivitas ritual tertentu.
Selain temuan barang bukti tersebut, dugaan korban Budiyanto diduga kerap menjalani ritual karena meyakini kepercayaan tertentu diperkuat dengan keterangan saksi.
Meski demikian Hengki belum bisa memastikan kepercayaan apa yang mereka anut.
Ia juga belum mengungkapkan apakah ritual yang dimaksudnya adalah melaparkan diri hingga meninggal dunia atau ada jenis ritual lainnya.
Baca juga: Fakta Terbaru Satu Keluarga Meninggal dalam Rumah di Kalideres, Bukan Faktor Kelaparan
Penyidiki pun akan melibatkan ahli sosiologi agama untuk menganalisa soal temuan buku mantra.
Penyidik Polda Metro Jaya juga akan memeriksa patologi anatomi untuk mengetahui penyebab kematian.
Polisi Libatkan Ahli Sosiolog Agama
Kepolisian kembali menemukan bukti petunjuk baru pada kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Polisi menemukan buku lintas agama, mantra hingga kemenyan di rumah korban.
Penyidiki pun akan melibatkan ahli sosiologi agama untuk menganalisa soal temuan buku mantra.
Nantinya pakar akan membaca lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di buku mantra itu.
Baca juga: Misteri Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Tetangga Sempat Lihat Kaki Korban Terbungkus Kresek Hitam
"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku mantra," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa (29/11/2022).
"Saat ini sedang didalami para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM atau Universitas Indonesia," ujar Hengki.
Sudah Lama Tak Dapat Asupan Makanan
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengungkapkan, penyebab keempatnya meninggal karena sudah lama tak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan," kata Kombes Pasma Royce kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Akibatnya otot-otot keempatnya mengecil.
"Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," ujarnya.
Baca juga: Penyebab Satu Keluarga Meninggal Dunia di Kompleks Citra Garden, Jenazah Ditemukan Membusuk
Bahkan mereka meninggal dunia sejak tiga pekan lalu.
"Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya, semuanya di waktu berbeda meninggalnya," ujar Pasma.
"Sehingga pembusukannya pun masing-masing juga berbeda-beda."
Kepolisian tidak menemukan adanya bercak darah di lokasi penemuan keempat jenazah tersebut.
Selain itu, Pasma menambahkan, kondisi rumah korban juga dalam keadaan rapi. Ia menilai rumah tersebut juga masih layak untuk ditinggali.