Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Panglima TNI

Kisah Yudo Margono Anak Petani dan Sering Numpang Tidur di Masjid Kini Bakal Jadi Panglima TNI

Presiden Joko Widodo sudah menunjuk calon tunggal Panglima TNI adalah Laksamana Yudo Margono sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Editor: Sudirman
Youtobe Tribun Timur
Yudo Margono. Selangka lagi Yudo Mardono akan menjabat panglima TNI. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Selangkah lagi Laksamana Yudo Margono akan menjadi Panglima TNI.

Sebentar lagi anak petani itu akan menjadi orang nomor satu di instansi TNI.

Presiden Joko Widodo sudah menunjuk calon tunggal Panglima TNI adalah Laksamana Yudo Margono sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Laksamana Yudo Margono akan menjalani fit and proper test pada Rabu di Komisi I DPR (30/11/2022).

Ini dilakukan sesuai mekanisme sebelum Panglima TNI dilantik.

Karir Laksamana Yudo Margono di dunia militer sangat cemerlang.

Laksamana Yudo Margono lahir dari keluarga petani.

Dengan latar belakang keluarga petani, membuatnya memahami arti penting perjuangan dalam hidup.

Laksamana Yudo Margono ingin menggapai impiannya menjadi seorang tentara dengan mendaftar menjadi tentara di AAL, Surabaya, Jawa Timur.

Saat itu, Yudo Margono muda harus menempuh perjalanan jauh dari Madiun ke Surabaya menggunakan bus.

Lantaran tidak punya sanak saudara, Yudo Margono rela menumpang tidur di masjid untuk merebahkan tubuhnya setelah berjuang mengikuti proses seleksi Akademi Angkatan Laut.

Sebagian besar karir Laksamana Yudo Margono sebagai prajurit TNI AL di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Awal penugasan selepas lulus dari akademi angkatan laut pada 1988, Yudo Margono mendapat kepercayaan dengan mengemban posisi sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332.

Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Kepala Departemen Operasi KRI Ki Hajar Dewantara-364 dan Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Fatahillah-361.

Setelah itu Yudo Margono dipercaya menjadi Komandan KRI Pandrong-801, Komandan KRI Sutanto-877, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved