Ketua Kadin Bone: Bandara Arung Palakka Potensi Dongkrak PAD
Karena dengan beroperasinya kembali Bandara Arung Palakka setelah vakum tahun 2017 lalu, maka dianggap dapat memudahkan mobilisasi manusia
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Saldy Irawan
BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bone, Cheriani nilai Bandara Arung Palakka punya potensi dongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone.
Dengan beroperasinya kembali Bandara Arung Palakka setelah vakum tahun 2017 lalu, maka dianggap dapat memudahkan mobilisasi manusia keluar masuk di Bone.
Sebab selama ini, untuk ke Bone hanya mengandalkan mobilisasi melalui jalur darat dan laut.
Untuk jalur darat, butuh waktu tempuh sekitar empat sampai enam jam.
Sedang jalur laut dari Pelabuhan Kolaka butuh waktu sekitar tujuh jam perjalanan.
"Itu waktu lama, apalagi untuk pebisnis," kata Cheriani ke Tribun-Timur.com melalui ujung panggilan telepon, Selasa (29/11/2022).
Namun kini, kata Cheriani, dengan adanya alternatif moda transportasi udara di Bumi Arung Palakka, akan berdampak pada PAD di Bone.
Ia pun mengapresiasi pemerintah atas usaha mengaktifkan kembali salah satu ikon kabupaten Bone ini.
"Kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara di Kabupaten Bone akan meningkat. Sehingga pariwisata kita bisa bangkit kembali," jelasnya.
Sehingga menurut dia, atensi bagi pihak Bandara Arung Palakka dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bone saat ini adalah terus mengembangkan standar fasilitas dan layanannya.
"Pemda juga perlu meningkatkan potensi lain, baik dari sektor pariwisata, hasil bumi, dan sektor lainnya agar daya tarik Kabupaten Bone semakin meningkat," ujarnya. (*)