Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja

Cerita di Balik Hadirnya Wisata Negeri di Atas Awan di Lolai Toraja

Tongkonan adalah rumah adat milik masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan atapnya yang berbentuk perahu.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KRISTIANI TANDI RANI
Diskusi seruput Kopi di Lolai, Toraja Utara 


 
TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA -  Setiap kelompok etnis memiliki budaya yang berbeda-beda, termasuk rumah adat yang unik.

Tongkonan adalah rumah adat milik masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan atapnya yang berbentuk perahu.

Pada utamanya, Rumah Tongkonan berfungsi sebagai tempat tinggal masyarakat, baik untuk tempat tinggal, bersosialisasi, upacara atau lumbung padi.

Namun, ada yang unik di Toraja Utara. Jika rumah adat dikenal karena ukiran dan atapnya. 

Tongkonan Lempe Lolai yang terletak di kecamatan Kapala Pitu, Kabupaten Toraja Utara dikenal karena awannya. 

Tak heran jika akhirnya Tongkonan Lempe Lolai dijadikan tempat wisata, yang dikenal dengan julukan 'Negeri diatas Awan'. 

Direktur Utama Tongkonan Lempe, Yuliati Kadang mengatakan awalnya rumah adat ini hanya dijadikan sebagai tempat tinggal keluarga. 

"Sebenarnya tempat ini kita buat bukan untuk tempat wisata tapi hanya sebagai rumah keluarga," katanya saat mengisi agenda Seruput Kopi Toraja dalam rangka Pra-launcing Tribun Toraja

Namun, setelah acara syukuran rumah adat lokasi Tongkonan Lempe Lolai ini dipenuhi oleh fotografer. 

"Waktu kita selesai tahun 2015 kita adakan yang namanya ma'buak, terus banyak fotografer yang datang," jelasnya. Minggu (27/11/2022). 

Kedatangan fotografer yang mengagumi keindahan awan di Tongkonan Lempe Lolai baru disadari setelah sehari acara syukuran dilaksanakan.

"Besok pagi setelah selesai acara saya lihat dari rumah kenapa banyak fotografer saya lihat, ini dulu masih becek," ujarnya. 

Setelah seminggu kunjungan puluhan fotografer yang mengabadikan keindahan tempat ini, wisatawan mulai berdatangan. 

"Nda lama setelah itu, sekitar satu minggu sudah booming," tuturnya. 

Pada awal dibuka, wisata Tongkonan Lempe Lolai langsung menarik perhatian ribuan wisatawan. 

"Pernah dari malam sampai pagi itu yang datang ada enam ribu orang," imbuhnya.

Sekedar diketahui TribunToraja.com adalah portal 68 Tribun Network.

Tribun Network adalah jaringan pemberitaan kelompok Kompas Gramedia.

Launching ini portal berita ini digelar hybrid, online dan offline.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dua bupati di Toraja; Theofilus Allorerung (Tana Toraja) dan Yohanis Bassang (Toraja Utara), Wali Kota Makassar Danny Pomanto, wakil bupati, ketua DPRD, dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dua kabupaten dijadwalkan hadir.

Seremoni mengundang puluhan tokoh masyarakat, pejabat nasional, provinsi, daerah, anggota DPRD, ketua partai, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), akademisi, pendidik, dan organisasi kemasyarakat.

Puncak launching langsung dari CEO Tribun Network Dahlan Dahi. 

Hadir juga secara offline Febby Mahendra Putra (News Director), H Ciptyantoro (Commercial Director), Pimpinan Umum Tribun Timur Andi Suruji, Pemimpin Redaksi Thamzil Thahir dan Pemimpin Perusahaan Tribun Timur Yunitra.

Sebanyak 29 editor in chief dan GM Bussines dari 29 surat  kabar dan 67 Content Manager dan Bussines Manager Tribun Network dari 34 provinsi di Indonesia, dijadwalkan hadir secara online.

Setelah launching digelar webinar bertema; Desa Wisata, Kopi dan Diaspora Toraja.

Sesi webinar akan dipandu News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra dan duo MC Fiorena Jieretno  dan Afrianto Jabir.

Pembicara di webinar berdurasu 75 menit ini antara lain: Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang S.E, M.SI,  Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung S.E,,  Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, Ketua Umum Ikatan Keluarga Asal Toraja (IKAT) Nusantara, Irjen Pol (Purn) Frederick Kala’lembang, Ketua Umum DPP Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI (Purn), Yulius Selvanus Lumbaa,  akademisi UKI Paulus Prof. Apriana L. Toding, PhD,

Irjen Pol (Purn) Matius Salempang, Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI),  Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Toraja, Yohan Tangkesalu diwakili Aras Parura dan Direktur Sulutco Kapal Api Group, Samuel Karundeng.

Acara ini didukung oleh Pemerintah Kota Makassar,  Maccon Bata Ringan dan Panel Lantai AAC, Zarindah Group, Toko Semeru Makassar,  Bank Papua  dan Bank Mandiri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved