Dinas Sosial Cek Beras di Gudang Bulog: di Atas Kualitas Premium
Rencananya beras yang dicek ini akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Parepare.
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Bulog bersama Dinas Sosial mengecek kualitas beras di gudang Bulog, Jalan Poros Parepare Sidrap, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Senin (28/11/2022) siang.
Rencananya beras yang dicek ini akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Parepare.
Sebanyak 2029 KPM menjadi sasaran akan menerima beras di triwulan keempat ini.
Kepala Bulog Parepare, Meizarani mengatakan kondisi beras bagus diatas kualitas premium.
Beras kualitas premium, standarnya memiliki broken 15 persen.
"Beras Rasda ini beras premium 15 persen artinya brokennya maksimal 15 persen," katanya.
"Tadi sudah kita lakukan analisa bersama brokennya 12 persen, jadi lebih premium lagi," katanya.
Selain itu, beras yang akan disalurkan ini mempunyai kadar air 10 persen dan butiran menirnya hanya 0,2 persen.
"Kemudian kadar airnya 10 persen dan butiran menirnya hanya 0,2 persen," ujarnya.
Beras ini masih baru, dibuktikan dengan tingkat keasamannya yang diatas enam persen.
"Kalau kita lihat tadi tingkat keasamannya tujuh persen itu untuk menguji berasnya baru atau lama," jelasnya.
Dia menambahkan, semakin kering beras semakin bagus pula kualitasnya.
"Angkanya 12,2 persen, kalau diatas 15 persen itu artinya basah. Semakin kering beras semakin bagus," imbuhnya.
Beras rencananya akan disalurkan 7 Desember 2022.
Kepala Dinas Sosial Parepare, Hasan Ginca megatakan pengecekan beras sebelum dibagikan ke masyarakat.
"Ini sebagai program kerja dan visi misi bapak wali kota memberikan bantuan beras pedulis," katanya.
Tujuannya agar masyarakat tersentuh program rastra daerah atau beras peduli.
Sebanyak 30 ton beras akan dibagikan untuk 2029 KPM.
"Total beras yang akan disalurkan sekira 30 ton untuk keluarga penerima manfaat," jelas Hasan.
Hasan bertugas untuk memastikan beras sampai ke rumah warga serta mendapat beras dengan kualitas yang baik.
"Tugas kita untuk memastikan agar beras-beras ini tersalurkan sampai depan rumah warga," ujarnya.
Beras akan diantarkan oleh tim Dinas Sosial ke rumah warga.
Beras bantuan itu dapat dilihat dari kemasannya.
"Beras itu bisa dilihat dari bungkusan berasnya jika ada yang tidak seperti itu tolong diinformasikan," imbuhnya.
Hasan menambahkan bahwa jika didalam beras bantuan berkutu maka warga boleh dikembalikan.
"Kalau ada beras berkutu bisa dikembalikan ke Bulog melalui Dinas Sosial," pungkasnya.
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil