Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PDAM Parepare Dibanjiri Keluhan Warga, Air Tak Jalan hingga Iuran Per Bulan Mahal

Alasannya enam hari pasca banjir suplai air bersih belum merata di ke rumah warga.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Perusahaan umum daerah (Perumda) PDAM Parepare dibanjiri keluhan oleh warga khusus yang terdampak banjir. 

"Insyaallah, kalau kondisi bagus dua hari bisa kita selesaikan," katanya, Kamis (24/11/2022) siang.

Zainuddin menjelaskan karena tinggi air yang ada di instalasi tidak sampai ke pipa penyaluran.

Bukit di samping bendungan bobol, sehingga materialnya masuk ke dalam bendungan.

Sehingga air tidak mengalir ke rumah-rumah warga.

"Sekarang yang harus tanggap apa yang disampaikan pak Wali. 24 jam ini kita harus melakukan pemasangan bronjong. Sampai tingkat elevasi air bisa masuk di pipa intake," jelasnya.

Dia menambahkan, bukit yang bobol itu membawa material masuk ke bendungan.

Akibatnya air yang ada dalam bendungan tidak sampai ke bibir pipa sehingga air tak tersalurkan dengan baik.

"Air baku tidak ada. Karena bukit yang berdampingan dengan pintu air itu yang bobol. Jadi gunung yang bobol bukan bendungannya. Yang terbawa arus air itu bukit," tambahnya.

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved