Piala Dunia 2022
Hasil Piala Dunia 2022 : Antonio Rudiger 'Hina' Pemain Timnas Jepang, Timnas Jerman Kena Batunya!
Kekalahan Timnas Jerman di pertandingan perdana mereka di Piala Dunia 2022 atas Timnas Jepang sekaligus jadi tamparan keras buat Antonio Rudiger
TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil mengejutkan terjadi di Grup E Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Jerman bertekuk lutut dari Timnas Jepang 1-2.
Kekalahan Timnas Jerman di pertandingan perdana mereka di Piala Dunia 2022 atas Timnas Jepang sekaligus jadi tamparan keras buat Antonio Rudiger.
Laga lanjutan Piala Dunia 2022 Qatar antara Timnas Jerman vs Timnas Jepang berlangsung pada, Rabu (23/11/2022), Pukul 21.00 Wita.
Timnas Jepang seakan mengulang mimpi buruk bagi Timnas Jerman kala berjumpa wakil asia di Piala Dunia.
Pasalnya, pada Piala Dunia 2018 lalu Timnas Jerman yang saat itu berstatus juara bertahan dikalahkan oleh Timnas Korsel.
Sialnya lagi, kekalahan Timnas Jerman dari Timnas Korsel membuat Der Panser harus gugur di fase grup Piala Dunia 2018.
Empat tahun berselang, mimpi buruk terulang saat Timnas Jerman berhadapan dengan tetangga Korsel, Timnas Jepang.
Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol penalti, Timnas Jerman tercomeback pada babak kedua.
Setelah kekalahan tersebut, pemain belakang Timnas Jerman Antonio Rudiger mendapat sorotan.
Bek Real Madrid yang dipercaya mengawal pertahanan Timnas Jerman itu pada saat laga memberikan gestur 'hinaan' kepada pemain Timnas Jepang.
Tepatnya pada menit 63 saat Timnas Jerman masih unggul 1-0 atas Timnas Jepang, Antonio Rudiger terlibat adu sprint dengan pemain Jepang Takuma Asano.
Tampak Antonio Rudiger dan Takuma Asano saling berkejaran memburu bola di sisi kanan lapangan area pertahanan Timnas Jerman.
Saat bola hendak keluar lapangan dimana Takuma Asano sulit meraihnya, Antonio Rudiger berlari dengan mengangkat kaki lebih tinggi.
Gestur ini seolah-olah 'hinaan' bagi Takuma Asano yang berlari lebih lambat dari Antonio Rudiger.
Setelah bola keluar lapangan, senyum lebar Antonio Rudiger terpampang di wajahnya seolah puas atas kegagalan Takuma Asano merebut bola.