Gempa Cianjur
Terjebak di Dapur saat Gempa, Wanita Hamil 9 Bulan Tewas Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Wanita hamil sembilan bulan tewas tertimbun longsor saat terjadi gempat di Cianjur, Jawa Barat.
Sandi dan DS sudah keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Namun, kata Sandi, istrinya tiba-tiba teringat bahwa keran air di rumahnya belum dimatikan.
“Kebetulan kan awalnya lagi di luar, dia ingat keran air belum dimatiin."
"Dia pulang, tidak lama setelah kejadian itu," ungkapnya, Selasa, dilansir Kompas.tv.
Sandi pun sempat berharap istrinya dapat ditemukan dalam keadaan hidup.
Namun, ternyata korban dalam kondisi tak bernyawa setelah berhasil dievakuasi.
Komandan Tim Basarnas Jakarta, Chandra wanita, membenarkan korban dalam kondisi mengandung sembilan bulan.
"Informasi dari suami korban juga yang bersangkutan sedang hamil sembilan bulan, dan kami juga melihatnya dengan kondisi demikian," ujarnya.
Chandra mengungkapkan, korban sedang berada di dapur rumahnya saat gempa terjadi.
Sementara, suaminya saat itu berada di teras rumah.
Sehingga, korban yang tak sempat melarikan diri akhirnya tertimbun reruntuhan bangunan rumah.
Sebagai informasi, sebanyak 268 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur.
Hal ini berdasarkan rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB.
Dari data korban yang meninggal itu, sebanyak 122 orang telah berhasil diidentifikasi.
Sementara itu, sebanyak 151 orang dilaporkan masih hilang.
Kemudian, 1.083 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Ibu Hamil 9 Bulan Tertimbun Reruntuhan akibat Gempa Cianjur, Sempat Selamatkan Diri