Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPPK

Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan Maros Resmi Ditutup, Formasi Dokter Gigi Tak Ada Peminat

Pendaftaran seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan Kabupaten Maros telah ditutup.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Kepala BKPSDM Maros Andi Sri Wahyuni AB. Hingga penutupan pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan, BKPSDM menyebut formasi dokter gigi kosong alias tak ada peminat. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pendaftaran seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, telah ditutup, Selasa (22/11/2022).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maros Andi Sri Wahyuni AB mengatakan ada 1.556 pendaftar.

"Yang mendaftar 1.556. tapi yang submit 1.406," ujarnya.

Hingga penutupan pendaftaran, ada formasi yang peminatnya kosong, yaitu dokter gigi.

Sementara formasi dengan pendaftar terbanyak adalah perawat.

“Yang paling banyak itu perawat, kemudian Bidan dan Administrator kesehatan,” ucapnya.

Ia mengatakan ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pendaftar PPPK Kesehatan.

“Pertama eks tenaga honorer Kategori II yang terdaftar dalam database. Lalu, namanya harus terdaftar pada portal SDMK yang dikeluarkan oleh Kemenkes. Kemudian, Harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR),” jelasnya.

Kemudian tahapan selanjutnya adalah pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 24 - 25 November 2022.

"Masa sanggah selama tiga hari, 25 sampai 27 November 2022 dan jawab sanggah 25 sampai 28 November 2022," ucapnya.

Pengumuman pasca sanggah, 29 November 2022.

Pelaksanaan seleksi kompetensi 6 sampai 20 Desember 2022.

"Pengumuman kelulusan 28 sampai 29 Desember, masa sanggah 29 sampai dengan 31 Desember, jawab sanggah 29 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus mengatakan, formasi yang paling banyak diperlukan adalah tenaga perawat, bidan, dokter, dan farmasi.

“Yang paling banyak membutuhkan itu di area Camba, Cenrana, dan Mallawa,” tutupnya.

55 Formasi Dibuka

Administrator Kesehatan – 1 orang

Apoteker – 4 orang

Dokter – 2 orang

Dokter Gigi – 1 orang

Epidemiolog – 2 orang

Nutrisionis – 4 orang

Perawat – 31 orang

Sanitarian – 3 orang

Bidan – 5 orang

Pranata Laboratorium Kesehatan – 1 orang.

Terapis Gigi dan Mulut – 1 orang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved