PSM Makassar
Menanti Hasil Pertemuan BPPW, Pemkot Parepare, dan PSM Makassar, Bagaimana Nasib Stadion BJ Habibie?
Kepala BPPW Sulsel, Ahmad Asiri mengatakan, pertemuan tersebut hanya koordinasi terkait data stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah bertemu dengan Pemerintah Kota Parepare dan PSM Makassar beberapa waktu lalu.
Pertemuan tersebut membahas markas PSM, Stadion BJ Habibie, Parepare.
Kepala BPPW Sulsel, Ahmad Asiri mengatakan, pertemuan tersebut hanya koordinasi terkait data stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini.
Ia meminta data yang belum ada dari Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.
"Maksimalisasi data yang kita kumpul. Jadi kemarin menyangkut data-data umum yang kami minta yang belum ada," katanya melalui telepon Senin (21/11/2022).
Ahmad Asiri mengaku, pihaknya akan terus membantu Pemkot Parepare.
Sebab, BPPW Sulsel dan Pemkot Parepare tidak bisa terpisahkan. Sama-sama bawa nama Sulsel.
Kita kumpulkan data yang dibutuhkan oleh tim Komite Keselamatan Gedung yang akan berkunjung. Itu tujuannya kemarin pertemuan,".
"Soal data diperlukan lengkap, kita hanya ingin memaksimalkan," ungkapnya.
Sementara untuk PSM, Ahmad Asiri mengumpulkan data terkait pengelolaan pertandingan.
Berupa sistem keamanan serta jalur evakuasi jika terjadi hal tidak diinginkan.
"Untuk PSM, BPPW Sulsel akan mengumpulkan data terkait pengelolaan pertandingan, seperti keamanan dan jalur evakuasi," terangnya.
Stadion BJ Habibie Diaudit Untuk Kelayakan
Kementerian PUPR bersama BPPW Sulsel dijadwalkan akan mengaudit Stadion BJ Habibie, Parepare pada 29 November mendatang.
Kadisporapar Parepare Amarun Agung mengatakan kedatangan tim tersebut, bukan untuk menentukan layak atau tidaknya Stadion BJ Habibie menggelar pertandingan Liga 1.