Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bernardo Tavares Khawatir dengan Kondisi Muhammad Dzaky Asraf

Timnas Indonesia U-20 lawan timnas Prancis di Spanyol pada Jumat (18/11/2022). Lalu lawan Slovakia pada Sabtu (19/11/2022).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh. Irham
ist
Pemain PSM Makassar, Muhammad Dzaky Asraf saat berkostum timnas Indonesia U-20 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mencemaskan kondisi anak asuhnya Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi di Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20.

Dzaky saat ini menjalani pemusatan latihan bersama skuad Garuda Muda di Spanyol.

Kekhawatiran Tavares kepada Dzaky, karena pemain 19 tahun ini menjalani pertandingan padat. 

Dimainkan  90 menit dalam dua pertandingan, jaraknya antar pertandingan kurang dari dua hari.

Timnas Indonesia U-20 lawan timnas Prancis di Spanyol pada Jumat (18/11/2022). Lalu lawan Slovakia pada Sabtu (19/11/2022).

"Ada pertandingan Timnas (Indonesia U-20) kemarin dua beruntun. Di pertandingan tersebut kita bisa lihat jelas Dzaky bermain dua full match di situ jarak antar pertandingan kurang dari 48 jam,” keluhnya saat ditemui di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Senin (21/11/2022).

Tavares takut Dzaky nantinya alami cedera. Tentu itu akan menjadi kerugian bagi timnya. Sebab, PSM-lah yang akan merawat Dzaky jika cedera. 

“Ini yang perlu saya pertanyakan, siapa yang akan bayar gaji-gajinya pemain. Siapa yang akan urus mereka kalau misalnya terjadi apa-apa. Ujung-ujungnya tim menderita kalau misalnya ada apa-apa pada pemain ini (Dzaky)," katanya.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini menyampaikan, di luar sana tidak ada pemain yang bermain dua pertandingan penuh dalam waktu kurang 48 jam.

Makanya, ketika Dzaky membuat kesalahan dengan melakukan sliding kepada pemain Slovakia di dalam kotak penalti, Tavares meminta hal itu dilihat lebih jauh.

Bisa saja pemain kelahiran Kolaka, Sulawesi Tenggara tersebut sudah alami kelelahan.

“Di luar sana tidak ada pemain yang bermain dua pertandingan penuh ini penuh dalam kurun waktu kurang dari 48 jam. Kalau misalnya pemain melakukan kesalahan kita harus lihat apakah energi masih ada untuk melakukan hal (bermain) tersebut. Ini kurang dari 48 jam,” ungkapnya.

Padahal, kata dia, Timnas Indonesia U-20 memiliki 32-35 pemain dalam skuad di bawa ke Spanyol.

Harusnya pemain yang lain berposisi sama dengan Dzaky dimainkan untuk menggantikan perannya. 

"Mereka punya skuad 32-35 orang dan kalau misalnya saya bermain di dua pertandingan penuh dan ada orang yang seharusnya bisa menggantikan orang itu,  maka saya akan bertanya apa yang saya buat di sini, orang ini bermain dua pertandingan penuh. Mereka (jajaran pelatih timnas Indonesia U-20) harus pikirkan ini,” sebut  juru taktik 42 tahun ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved