Longsor Poros Malino
Tim Gabung Temukan Diduga Serpihan Kepala Milik Korban Longsor Gowa
Pencarian dilakukan oleh Tim gabungan dengan menyisir material longsor dengan menggunakan alat berat.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-GOWA.COM - Tim SAR bersama TNI-Polri dan warga masih terus melakukan pencarian terhadap korban longsor di Jl Poros Malino, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Sulsel.
Pencarian dilakukan oleh Tim gabungan dengan menyisir material longsor dengan menggunakan alat berat.
Bahkan, hingga dilakukan pencarian ke dasar sungai Je'neberang yang tak jauh dari lokasi yang diduga terjatuhnya korban.
Setelah seharian penuh mencari korban tersebut, warga telah menemukan serpihan kepala yang diduga korban tanah longsor yang tak jauh dari lokasi terjatuhnya korban bernama Moh Royyan (6) tahun.
Dugaan serpihan kepala korban tersebut ditemukan pada Sabtu (19/11/22) kemarinĀ
Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin mengaku telah mengarahkan pihak keluarga korban dan Puskesma Parangloe didampingi Bhabinkamtibmas untuk membawa serpihan kepala tersebut ke Dokkes Polres Gowa.
Hal tersebut untuk memastikan serpihan kepala adalah korban atau bukan.
"Kita sudah mengarahkan keluarga korban yang didampingi pihak tenaga kesehatan dan Bhabinkamtibmas setempat untuk membawa serpihan kepala tersebut ke Dokkes Polres Gowa untuk memastikan apakah serpihan kepala itu benar atau tidaknya adalah korban tanah longsor yang kita cari saat ini," ujarnya, Minggu (20/11/22)
Sementara itu, Kasi Dokkes Polres Gowa, Ipda dr Anniza Kemal menjelaskan, serpihan kepala itu ditemukan pada saat pencarian korban tanah longsor pada hari Sabtu kemarin di Desa Parigi
"Kami telah berkordinasi dengan Kepala Puskesmas Tinggimoncong serta Bhabinkamtibmas Polsek Tinggimoncong untuk bersama membawa serpihan tersebut di Kedokteran Forensik Biddokes Polda Sulsel," ujarnya.
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksan visum terhadap serpihan kepala yang ditemukan dan telah dijelaskan kepada keluarga tentang prosedur.
Saat ini pihaknya menunggu hasil DNA keluar.
Dari hasil tersebutlah akan diketahui apakah serpihan kepala itu milik korban longsor atau tidak.
Lapora TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli