Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penerapan SIPD Masih Terkendala SDM, Begini Solusi BPKPD Lutra

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menekankan paling tidak dibutuhkan waktu 1-2 tahun untuk persiapan SDM dan sosialisasinya.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
Pemkab Lutra
Bupati Lutra Indah Putri Indriani 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)  di Pemkab Luwu Utara masih tahap perencanaan dan penganggaran.

Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Daerah (BPKPD) Luwu Utara, Baharuddin Nurdin mengatakan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah penataan SIPD masih ada kendala.

"Kita berharap SIPD secara efektif kita akan launching Januari 2023 dan menyesuaikan kebijakan pemerintah," kata Baharuddin, Minggu (20/11/2022).

Baharuddin mengatakan pihaknya sudah coaching clinic untuk saldo awal dalam rangka penyusunan kepastian realisasi APBD tahun 2022.

Coaching clinic ini untuk menindaklanjuti Permendagri nomor 70 tahun 2019 tentang sistem informasi pemerintah daerah.

Coaching melibatkan staf seluruh SKPD dan kecamatan terdiri dari kasubag keuangan, bendahara keuangan dan operator SIPD.

"Tentu kita berharap ada peningkatan perfoma SKPD dan skill pengelola keuangan masing-masing SKPD dalam rangka penatausahaan keuangan," kata Baharuddin.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menekankan paling tidak dibutuhkan waktu 1-2 tahun untuk persiapan SDM dan sosialisasinya.

"Kendala terbesar bukan pada aplikasinya tetapi di SDMnya,"

"Kalaupun aplikasinya siap tetapi SDMnya tidak siap, maka tentu tidak dapat diimplementasikan dengan baik," kata Indah.

Pada 2023, diharapkan semuanya berlaku secara penuh SIPD, dari transisi badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) ke SIPD.

Indah menjelaskan, sistem ini membantu pemerintah daerah untuk memulai sejak dini perencanaan, penganggaran serta penatausahaan keuangan agar lebih mudah.

Indah menambahkan, setiap SDM yang kita latih adalah aset, aset itu harus kita jaga dan hasilnya SDM kita semakin baik.

Memahami SIPD dan penatausahaan keuangan kata Indah  bukan hanya laporan keuangan tetapi bagaiman penguatan teknologi informasi.

"Kita harus tetap mengupgrade kemampuan dan performa, karena pemberi layanan adalah ketika mampu mendedikasikan dirinya untuk masyarakat," pesannya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved