Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Ibnul Mubarak dan Sulthan Zaky Penerus Benteng Pertahanan PSM

Pemain bertalenta di posisi stopper terus bermunculan di klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Ibnul Mubarak saat berduel dengan Ramadhan Sananta (kiri). Sulthan Zaky saat berduel dengan Willem Jan Pluim (kanan) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar terus melakukan regenerasi di lini belakang.

Pemain bertalenta di posisi stopper terus bermunculan di klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mulai dari Era Perserikatan hingga era Liga 1 saat ini. Sejumlah nama terus menghiasai lini belakang PSM.

Yosep Wijaya, Anwar Liko, Mustafa Umarella. Kemudian Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yeyen Tumena. Hingga era Hamka Hamzah, Abdul Rahman Sulaeman.

Kini PSM memiliki stopper muda menjadi pelanjut di benteng pertahanan, yakni Ibnul Mubarak dan Sulthan Zaky. Kedua pemain ini merupakan jebolan Akademi PSM.

Ibnul Mubarak menjadi salah satu pemain jebolan akademi diorbitkan ke skuad PSM musim 2022-2023.

Namun, pemain asal Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini belum mendapat kesempatan bermain.

Ibnul masih kalah bersaing dengan nama tenar di PSM, seperti, Yuran Fernandes, Erwin Gutawa, Agung Mannan dan Safruddin Tahar.

Sebelumnya ke tim senior PSM, Ibnul tergabung di dengan PSM U-18 di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2021.

Pemain yang memiliki tinggi 187 centimeter menjadi tumpuan di lini belakang. Dia pun berhasil antar PSM U-18 lolos dari fase grup.

Sayang, langkah mereka terhenti di 8 besar setelah kalah dari Persebaya U-18. PSM U-18 kala itu kehilangan beberapa pemain pilar, karena dipanggil ke Timnas Indonesia U-19.

Berkat penampilan apiknya di EPA Liga 1 U-18, Ibnul diberi kesempatan mengikuti program Garuda Select IV di Eropa.

Pemain kelahiran 14 Oktober 2004 ini sempat tampil cemerlang. Sayang, ia dibekap cedera serius di Garuda Select.

Cedera dialami ketika menghadapi Gillingham, Januari lalu. Ia salah tumpuan. Awalnya dinyatakan cedera engkel. Akan tetapi, pergelangan kakinya terus alami pembengkakan, sehingga harus naik meja operasi.

Sementara  Sulthan Zaky merupakan produk jebolan Akademi PSM U-16.  Ia menjadi kapten PSM U-16 pada Elite Pro Academy (EPA) U-16 Liga 1 2021.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved