Seminar Bahaya Narkotika
Lapas Klas I Makassar dan Mahasiswa UNM Edukasi Warga Binaan Bahaya Narkotika
Ratusan warga binaan Narkotika Lapas Makassar terlihat semangat menyimak materi dari Konselor Adiksi Balai Rehabilitasi BNN Badokka.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Makassar bersama mahasiswa Magang Mandiri Prodi Administrasi Negara Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan edukasi kepada warga binaan terkait bahaya narkotika.
Edukasi tersebut dilakukan melalui Seminar Bahaya Narkotika di Aula Lapas Kelas I Makassar, Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar, Kamis (17/11/2022).
Seminar ini dilakukan sebab penyalahgunaan Narkotika memiliki beragam dampak buruk bagi kehidupan manusia.
Bagai dua sisi narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan.
Ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba namun hanya untuk proses penyembuhan.
Tetapi jika dipakai dalam dosis yang berlebihan bisa merusak kesehatan.
Kepala Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Kelas I Makassar Jayadikusuma bersama Kepala Pengamanan Lapas Muhammad Ali membuka kegiatan ini.
Jayadikusuma berterima kasih kepada mahasiswa UNM yang berani memerangi narkotika dan ikut memberikan perhatian terhadap warga binaan narkotika.
"Kita semua sudah sama-sama tau Narkoba memiliki dampak negatif yang begitu besar terlebih bagi kesehatan, lebih baik jika berhenti menggunakannya atau tidak memakai sama sekali," katanya.
"Untuk teman-teman mahasiswa UNM terima kasih sudah memberikan perhatian kepada warga binaan hingga terwujudnya seminar ini," lanjutnya
Ratusan warga binaan Narkotika Lapas Makassar terlihat semangat menyimak materi dari Konselor Adiksi Balai Rehabilitasi BNN Badokka Makassar Rahmatullah.
Rahmatullah menjelaskan klasifikasi zat narkotika berdasarkan efek buruk bagi kesehatan.
Ia menyebutkan pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian.
"Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, tidak hanya menjadi masalah kesehatan namun nyawa menjadi taruhannya," katanya.
Rahmatullah juga menyampaikan cara menghentikan kencanduan narkoba melalui beberapa hal.