Hebat! Atlet Karate Enrekang Dinda Rezky Pernah Juara 1 Meski Sedang Sakit

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kisah Rezqy Dinda Amalia Ichwan, atlet karate asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pernah juara meski sedang sakit, Jumat (18/11/2022).

Gadis 20 tahun yang lebih akrab disapa Dinda ini, sebelumnya keluar jadi pemenang di cabang olahraga (cabor) Karate kategori putri pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022 Sinjai - Bulukumba, lalu.

Dinda, meraih medali emas setelah berhasil membekuk atlet asal Toraja Utara di puncak partai final.

Selain itu, sosok gadis kelahiran 2002 ini memiliki segudang prestasi di dunia persilatan.

Bahkan, acapkali mewakili Provinsi Sulawesi Selatan, hingga Indonesia, seperti Juara 1 Gojukai Global Championship, Canada tahun 2017.

Hal itu diceritakan Rezqy Dinda Amalia Ichwan dalam Podcast Tribun Sport yang dipandu Host Kinan Aulia di Studio 3 Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Mengenal Sosok Rezqy Dinda, Atlet Asal Enrekang Keliling Dunia karena Karate

Podcast Tribun Sport juga tayang di akun media sosial Tribun Timur seperti Youtube dan Facebook.

"Tahun 2018 saya dipanggil ikut kejuaraan bin piagam di Brunei Darussalam," ujar Dinda.

Adapun negeri lain yang dikunjungi Dinda, yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, hingga Kazakhstan.

Kendati demikian, Dinda rupanya pernah jatuh sakit sesaat sebelum dirinya ikut lomba.

"Kemarin di kejuaraan Tomohon di Manado tahun 2020. Pas sampai di sana saya langsung sakit, padahal kejuaraannya itu sisa satu hari lagi," katanya.

Menurut Dinda, walau sakit, dirinya tetap memaksa untuk ikut bertanding demi mendapatkan medali.

"Tidak tahu kenapa? ada dorongan dalam diri saya untuk tetap ikut lomba. Tapi pas saya main itu, kepala saya sudah kayak mau pecah tapi Alhamdulillah dapat juara satu," katanya.

Baca juga: Rezqy Dinda, Karate Putri Enrekang Raih Medali Emas, Kalahkan Kontingen Toraja Utara

Meski saat itu dapat juara, Dinda mengaku dirinya harus dibantu oksigen akibat kelelahan.

Dalam kesempatan itu, Dinda juga menceritakan waktu-waktu latihannya setiap hari.

"Jadi kalau pulang sekolah itu, langsung ke tempat latihan. Tapi kalau dekat pertandingan pasti sudah diberi surat izin, karena sekolah juga mensuport. Dan disitu saya latihan pagi dan sore," paparnya.

Saat ini, gadis pesilat ini tengah menjalani statusnya sebagai mahasiswa di salah satu kampus ternama di Makassar.

Dia mempunyai cita-cita untuk mengabdi ke bangsa dan negara.

"Kalau cita-cita saya masih bingung, tapi mama saya maunya jadi TNI Wara," sebutnya.

Baca juga: Profil Atlet Balap Sepeda Sidrap Muhammad Fauzan, Raih Medali Emas Kategori MTB di Porprov 2022

Di Kesempatan itu, ia menuturkan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang selama ini membimbing dia hingga dapat berbagai prestasi di dunia persilatan.

"Untuk mama dan bapak, terima kasih karena sampai sekarang masih memberi support, selalu penuhi apa yang saya mau. Doakan lagi supaya Dinda selalu sukses kedepan," pungkasnya.

Tak lupa, Dinda menghaturkan rasa terima kasih kepada pelatih dan teman-temannya yang selama ini membimbing dan mensuportnya.(*)