SPBE Pemprov Sulsel Jadi Role Model di Indonesia
Kegiatan tersebut diikuti Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kemenpan-RB, Cahyono Tri Birowo.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyelenggaraan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemprov Sulsel Tahun 2022 di Hotel The Rinra, Rabu (16/11/2022).
Kegiatan tersebut diikuti Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kemenpan-RB, Cahyono Tri Birowo.
Serta ratusan peserta yang terdiri dari Kepala Sub Bagian Program dan Person In Charge (PIC) Lingkup Pemprov Sulsel.
Kepala Diskominfo-SP Prov. Sulsel Amson Padolo menjelaskan monev digelar dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Selain itu, juga menyediakan informasi yang aktual dan dapat langsung diakses di media melalui penerapan sistem-sistem elektronik.
"SPBE Sulsel akan menjadi salah satu role model di Indonesia," ujar Amsom Padolo
"Kita dianggap sudah sejalan dengan nasional. Jadi selain mengintegrasikan aplikasi, juga bagaimana SPBE bermanfaat bagi pelayanan masyarakat," lanjutnya
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Setda Prov Sulsel Tautoto Tana Ranggina menyampaikan birokrasi yang kapabel
"Tentu salah satu hal yang perlu dipastikan adalah terwujudnya birokrasi yang kapabel dan berdaya saing yang dapat menggerakkan roda pemerintahan serta menjalankan program-program pemerintah secara efektif, efisien, dan akuntabel, khususnya kita di Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan,"kata Tautoto
"Karena itu, forum diharapkan dapat menjadi sarana tukar pikir dan diskusi kita dalam proses perencanaan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan tata kelola tugas konkuren Sub Urusan Aplikasi dan Informatika pada Dinas Kominfo Provinsi," sambungnya
Lebih lanjut, Tautoto ada penyelarasan serta penajaman indikator serta target program sesuai dengan tupoksi.
Sehingga mampu menyelaraskan program dan kegiatan antar OPD dalam rangka optimalisasi pencapaian indeks kematangan SPBE Provinsi Sulawesi Selatan yang lebih baik
"Hal ini dikarenakan hasil nilai kematangan SPBE menjadi salah satu indikator pendukung nilai SAKIP pemerintah provinsi setiap tahunnya," lanjut Tautoto
Tautoto juga menekankan kepada seluruh OPD Lingkup Pemprov Sulsel untuk memperhatikan dan meningkatkan domain kebijakan internal SPBE.
"Layanan yang dimaksud, antara lain domain tata kelola SPBE, perencanaan strategis SPBE, teknologi informasi dan komunikasi, penyelenggara SPBE, domain manajemen SPBE, penerapan manajemen SPBE, audit TIK, layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik serta layanan publik berbasis elektronik," jelas Assisten III Setda Sulsel.
