PSM Makassar
BPPW Sulsel, PSM, dan Pemkot Parepare Bakal Bertemu Bahas Stadion Gelora BJ Habibie
Pertemuan dengan PSM dan Pemkot Parepare untuk meminta kebutuhan data yang masih kurang terkait Stadion BJ Habibie.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengagendakan pertemuan dengan PSM Makassar dan Pemkot Parepare.
Rencananya, pertemuan tersebut membahas Stadion BJ Habibie Parepare.
Stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini memang menjadi markas PSM di Liga 1 2022-2023.
Kepala BPPW Sulsel Ahmad Asiri mengatakan pertemuan dengan PSM dan Pemkot Parepare untuk meminta kebutuhan data yang masih kurang.
Stadion BJ Habibie rencananya bakal ditinjau oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 29 November mendatang.
"Pembagian kaitan dengan data yang belum ada untuk kebutuhan tim. Misal, tanyakan gambar perencanaan stadion seperti apa, itu dikomunikasikan," katanya beberapa waktu lalu.
Tim BPPW Sulsel telah meninjau Stadion BJ Habibie pekan lalu.
Asiri menyampaikan, tim turun ke lapangan hanya mengumpulkan data dan melihat kondisi langsung Stadion BJ Habibie.
Soal penilaian akhir, itu akan ada di tim dari Kementerian PUPR.
"Tim BPPW Sulsel hanya data kondisi yang ada. Nanti yang nilai tim (Kementerian PUPR) nanti," katanya.
Ada 11 poin data awal dikumpulkan.
Pertama, profil umum stadion (nama, tahun bangunan, tahun renovasi, status kepemilikan, status pengelolaan dan kapasitas stadion).
Kedua, gambaran perencanaan (arsitektur, struktur dan MEP).
Ketiga, laporan perencanaan (laporan kajian arsitektur, laporan perhitungan struktur atas dan struktur bawah, laporan perhitungan analisis MEP, dan laporan lain yang berkaitan dengan perencanaan stadion.
Keempat, gambar as build drawing (arsitektur, struktur dan drawing).