KTT G20
Simposium Sulsel Dukung KTT G20, Harap Bisa Rumuskan Kebijakan Pemulihan Ekonomi Dunia
Simposium Sulsel harap KTT G20 bisa melahirkan kebijakan yang bermanfaat di bidang ekonomi dan pembangunan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of 20 (G20) di Nusa Dua Bali berlangsung (15-16/11/2022).
Konferensi ini dihadiri oleh 17 kepala negara, termasuk pimpinan G20.
Beberapa pimpinan G20 dipastikan hadir diantaranya Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.
Beberapa pimpinan negara lainnya juga telah tiba di Bali termasuk Presiden Korea Selatan Yoon Seok-Yeol.
Beberapa tamu penting tersebut disambut oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Ketua Umum Serikat Mahasiswa Penggiat Konstitusi dan Hukum (Simposium) Ahmad Zulfikar mendukung penuh pelaksanaan KTT G20 tersebut.
"Kami mendukung pelaksanaan presidensi KTT G20 di Bali, semoga berjalan lancar, aman dan kondusif," ucap Ahmad Zulfikar.
Ia berharap konferensi tersebut bisa melahirkan kebijakan yang bermanfaat di bidang ekonomi dan pembangunan.
Apalagi ditengah krisis ekonomi dunia saat ini, KTT G20 diharapkan menjadi forum untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Sesuai dengan temanya, Recover Together Recover Strong, ajang ini menjadi kunci pemilihan yang kuat dan berkesinambungan.
"Semoga menghasilkan pertemuan yang bisa membawa dunia keluar dari krisis ekonomi," harapnya.
Diketahui, G20 terdiri atas 19 negara dan satu kawasan.
Antara lain Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis.
Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi.
Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.(*)