Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Bharada E 2 Kali Ganti Pengacara, Ternyata Ada Sosok Pilihan Ferdy Sambo

Bharada E menolak pengacara pertama karena masih memakai skenario awal Ferdy Sambo.

Editor: Ansar
Kompas.com
Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sudah dua ganti pengacara.

Pengacara pertama yang disiapkan Ferdy Sambo ditolak Brahada Eliezer.

Bharada E tak mau ikuti skenario yang disusun Ferdy Sambo lagi dan memutuskan berkata jujur.

Kepada Ronny Talapessy, Bharada E mengungkap semua alasannya untuk berganti pengacara.

Kuasa hukum yang pertama kali mendampingi Eliezer setelah ditetapkan sebagai tersangka adalah Andreas Nahot Silitonga.

Andreas mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Eliezer dengan mengajukan surat pemberitahuan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, pada Sabtu (6/8/2022).

Bharada E menolak pengacara pertama karena masih memakai skenario awal Ferdy Sambo.

Ronny mengatakan, setelah ditetapkan menjadi tersangka, Eliezer mengalami pergulatan batin.

Namn akhirnya membuatnya membongkar semua peristiwa sebenarnya kepada penyidik dan berbalik membantah skenario yang disusun oleh atasannya saat itu, Ferdy Sambo.

Setelah Andreas mengundurkan diri, kata Ronny, Eliezer yang ketika itu sudah ditahan di Rumah Tahanan Negara Bareskrim Polri tidak mempunyai kuasa hukum.

Menurut Ronny, setelah itu penyidik hendak memeriksa Eliezer untuk dicantumkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Akan tetapi, proses pemeriksaan Eliezer saat itu sempat tidak bisa dilakukan karena dia tidak mempunyai kuasa hukum.

Akhirnya saat itu Deolipa Yumara ditunjuk menjadi kuasa hukum Eliezer.

Namun, menurut Ronny, saat itu Eliezer hanya didampingi Deolipa selama satu hari. Selebihnya tidak didampingi.

Pengacara kedua ini juga Bharada E mengaku tidak nyaman.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved