Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Poltekpar Makassar

Mahasiswa Prodi UPW Poltekpar Bakal Gelar Project Based Learning

PBL akan dimulai dengan International Tourism Conference (Interence) yang akan dilaksanakan 18 November 2022.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Mahasiswa UPW Poltekpar menjelaskan agenda Project Based Learning (PBL), Minggu (13/11/2022). PBL akan dimulai dengan International Tourism Conference (Interence) yang akan dilaksanakan jumat (18/11/2022) di Auditorium lantai 9 Poltekpar Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Polikteknik Pariwisata Makassar bakal menggelar Project Based Learning (PBL).

PBL akan dimulai dengan International Tourism Conference (Interence) yang akan dilaksanakan jumat (18/11/2022) di Auditorium lantai 9 Poltekpar Makassar.

"Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber yang berasal dari Republic Polytechnic of Singapore dan Sunderland University of London," kata Mahasiswa UPW Poltekpar, Moehammad Zayyad, Minggu (13/11/2022).

Di hari yang sama, akan digelar Makassar Table Top (Mtop) di Hotel Claro Makassar.

"Kegiatan ini akan mempertemukan seller dan buyer yaitu biro perjalanan wisata yang berasal dari Kota Makassar dan luar kota Makassar seperti Bali, Yogyakarta, Bogor, Samarinda," kata Zayyad.

Keesokan harinya Sabtu (19/11/2022), ada program Familiarization Trip (Famtrip).

Famtrip berpusat di Desa Wanua Waru, Kabupaten Maros.

"Kegiatan ini akan berkonsep Adventure dan pesertanya merupakan gabungan dari peserta kegiatan table top, international conference, dan industri lain yang terkait," jelasnya.

Zayyad menyebut PBL merupakan implementasi dari mata kuliah Aplikasi manajemen perjalanan (AMP).

"Jadi mahasiswa Program Studi UPW bukan hanya dapat membuat suatu kegiatan yang sesuai dengan kompetensinya tetapi ikut terjun langsung menjadi peserta dan melihat proses pelaksanaan kegiatan ini," jelasnya.

Kegiatan ini bakal menghadirkan Dinas Pariwisata, ASITA, PHRI, serta para pelaku pariwisata lainnya yang berasal dari dalam maupun luar Sulawesi Selatan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved