Dihadiri Deretan Tokoh Penting, YARI dan IKA Unhas Gelar Bedah Buku Aldera di Makassar
Yayasan Anak Rakyat Indonesia bersama Ikatan Alumni Universitas HasanuddinKota Makassar mengadakan kegiatan bedah buku Aldera.
"Karena kita hidup di Indonesia artinya apapun tingkah laku kita harus ada efek ke negara ini. Mesti ada reformasi jilid 2. Reformasi jilid 2 ini dalam artian kita tetap menjaga semangat itu, kita tetap mengawal pemerintah dengan baik, karena sudah beda zaman, kita harus beradaptasi." tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi D, Kasrudi SH MH memberikan ucapan selamat kepada Ketua Panitia Pelaksana Bedah Buku Aldera.
"Selamat kepada ketua pelaksana. Semoga apa yang dicita-citakan oleh panitia pelaksana kemarin khususnya Yayasan Anak Rakyat Indonesia agar para pemuda pemudi Indonesia bisa tahu bagaimana cara demokrasi itu terbentuk. Sehingga ada kreasi di tahun-tahun berikutnya untuk ke depan bisa lebih berkembang, sehingga demokrasi bisa lebih dirasakan oleh masyarakat kita." ucapnya.
Adapun Anggota Komisi B, Azwar yang turut menghadiri bedah buku tersebut mengatakan untuk menggapai sesuatu, maka perlu perjuangan dalam menghadapi segalanya. Sebab menurutnya sebuah perjuangan itu tidak pernah berakhir.
"Terus berjuang Karena perjuangan itu tidak pernah berakhir. Hidup Pius karena dia seorang pejuang dan kita harus berjuang terus. Karena pejuang itu dan berjuang itu tidak ada habisnya. Akhir dari perjuangan itu ketika seseorang sudah meninggal." tutur Azwar.
"Di manapun posisi kita, kita harus berjuang terus. Tidak ada itu istilah mantan aktivis. Tapi dia adalah aktivis selamanya. Berjuang terus, nanti meninggal baru perjuangan itu berakhir. Walaupun sudah sukses, berjuang terus sampai meraih kesuksesan yang lebih besar. Makanya tidak ada yang namanya sukses. Sukses itu adalah pencapaian-pencapaian." tutupnya.(adv\reskyamaliah).