Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ismail Bolong

2 Sisi Ismail Bolong: di Kampungnya Dikenal Orang Baik, di Rantau Dikenal Penambang Ilegal Batu Bara

Ismail Bolong (46) tiba-tiba tersohor di seantero Nusantara karena kasus dugaan setoran Rp 6 miliar kepada Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.

Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUN TIMUR
Ketua Umum DPP KKMB Kaltim, Ismail Bolong saat diwawancarai secara eksklusif oleh Tribun-Timur.com, pekan lalu. Mantan polisi yang diduga terlibat dalam tambang ilegal batu bara di Kaltim itu kini jadi sorotan pemberitaan. 

Pada pertengahan Februari 2022 lalu, Bupati Bone bersama dengan Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan dan sejumlah pejabat daerah Bone menghadiri pelantikan Ismail Bolong sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (DPP-KKMB) Kaltim periode 2022-2027 di ballroom Aston Hotel, Samarinda, Kaltim, Sabtu, 12 Februari 2022.

Andi Fahsar Padjalangi mengaku, dari situlah dirinya mengenal Ismail Bolong.

Baca juga: Pangkat Hanya Bintara Polisi, tapi Ismail Bolong Bisa Nyumbang hingga Rp 1 Miliar di Masjid

Ayahnya panrita

Selain Ismail Bolong, ayahnya juga dikenal sebagai orang baik di kampungnya.

Haji Bolong, ayah Ismail Bolong, dulu bekerja sebagai petani penggarap sawah.

Sama dengan pekerjaan mayoritas warga Desa Manajeng.

Di usia sepuh, kini Haji Bolong hanya tinggal di rumah karena tak lagi kuat secara fisik.

Pendengarannya juga tak lagi normal sehingga dia tak bisa sama sekali merespon lawan bicaranya.

Selain petani, Haji Bolong sejak dulu dikenal sebagai pembaca doa bagi warga setempat yang membangun rumah dan mendoakan orang sakit.

Orang Bugis menyebutnya sebagai panrita (orang cerdik/pandai, ahli).

Baca juga: Haji Bolong Ayah Ismail Bolong Ternyata Panrita Terkenal, Warga Tak Bangun Rumah Sebelum Panggil Dia

Warga tak akan meletakkan batu pertama sebelum memanggil Haji Bolong membaca doa.

"Sampai jarak 6 Km dari sini (rumah Haji Bolong di Manajeng), orang-orang kenal dia," kata Haji Syamsuddin.

Jika ingin mendatangi rumah keluarga Ismail Bolong, cukup menyebut nama Haji Bolong agar tak kesasar atau tersesat.

Warga yang ditanya pun akan mudah menunjukkan arah atau memandu.

"Haji Bolong dikenal sebagai tokoh di Manajeng. Semua orang kenal keluarganya baik," kata Rahman, pemuda asal Kecamatan Sibulue yang kini menjadi staf khusus seorang anggota DPRD Sulsel, Jumat (11/11/2022).(bersambung)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved