Lomba Katto-katto Warnai HUT Kota Makassar di SDN Lariang Bangi Makassar

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Puluhan Murid SDN Lariang Bangi 1 dan SMP 46 Makassar menggelar pentas seni untuk merayakan hari ulangtahun Kota Makassar yang ke-415.

Kegiatan diawali dengan upacara peringatan HUT di Lapangan SDN Lariang Bangi 1, Jl Gunung Latimojong, Kelurahan Mardekaya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Rabu (9/11/2022).

Upacara diikuti seluruh pelajar, Kepala Sekolah, orang tua murid, guru dan staf yang berjumlah 77 orang.

Kepala Sekolah SDN Negeri Lariang Bangngi 1, Drs Sudirman M Pd (57) menuturkan, perayaan hari ulangtahun Kota Makassar dirangkaikan dengan berbagai macam kegiatan.

"Ada tarian daerah, permainan katto-katto, dan baca puisi," tuturnya.

Terdapat beberapa jenis tarian yang ditampilkan, ada tari Toraja yang dibawakan kelas 9A, tari Nusantara dari kelas 6A.

Tari cindai dari kelas 6B, dan tari Mappadendang dari kelas 7A.

Sudirman menjelaskan, dalam revolusi pendidikan ada program satu anak satu bakat.

Implementasi dari program itu salah satunya membentuk kelompok tari di setiap kelas.

"Jadi setiap kelas ada kelompok yang menguasai tari dan diharapkan semua anak terlibat," ujarnya.

Para murid juga memeriahkan acara dengan bermain katto-katto.

"Permainan katto-katto kami masukkan sebagai satu kegiatan olahraga yang menyangkut keterampilan," tutur Sudirman.

Saat bermain katto-katto dibutukan keterampilan khusus.

"Kalau anak-anak tidak terampil bermain katto-katto itu bisa benjol tangannya," ujarnya.

Kepsek SDN Lariang Banngi, Sudirman menuturkan, kolaborasi dua sekolah ini merupakan program Pemerintah Kota Makassar.

"SDN Lariang Bangi adalah sekolah rintisan yang terintegrasi di Kota Makassar untuk jenjang SD dan SMP," tuturnya.

Murid SD Lariang Bangi secara otomatis bisa langsung naik ke kelas 7 di SMP 46 tanpa mengikuti jalur pendaftaran zonasi.

"Jadi SMP 46 Makassar sudah menyediakan qouta untuk SD Lariang Bangi, ujar Sudirman.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 46 Makassar, Dewi Lahafi S Pd, MM yang menjelaskan, apapun kegiatan sifatnya umum akan dikolaborasikan.

"Kegiatan umum kita berkolaborasi namun kalau sudah masuk ke hal yang spesifik itu sudah masing-masing," tutur Dewi.

Kepsek SMPN 46 ini berharap dengan melaksanakan kegiatan seperti ini saat HUT Kota Makassar akan memberikan pelajaran kepada anak-anak untuk melestarikan budaya.

"Kita berikan pelajaran kepada anak-anak tentang berbagai macam tarian agar mereka mencintai dan melestarikan budaya leluhur" tutupnya.(*)