Diduga Stres karena Usaha Bagangnya Gagal, Nelayan di Pinrang Ditemukan Tewas Tergantung
Adalah Yusuf (38) warga Lingkungan Pallameang, Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPINRANG.COM, MATTIRO SOMPE - Seorang nelayan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Rabu (9/11/2022).
Adalah Yusuf (38) warga Lingkungan Pallameang, Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis mengatakan korban nekat gantung diri karena stres usaha bagangnya (alat penangkap ikan) gagal.
"Korban ini punya usaha bagang. Tapi, gagal dan selalu roboh disebabkan arus gelombang air. Karena merasa frustasi dan stres, korban nekat gantung diri," katanya saat dikonfirmasi.
Dikatakan, hasil visum korban, ditemukan lebam melingkar akibat lilitan tali.
"Kalau tanda-tanda kekerasan tidak ada. Hanya luka lebam pada leher. Itupun akibat lilitan tali yang dipakai korban untuk gantung diri," ucapnya.
Muhalis menuturkan, korban memiliki penyakit riwayat gangguan kejiwaan.
"Korban pernah mendapat perawatan di RSJ Lanto Daeng Pasewang Makassar," ucapnya
Kronologi
Muhalis mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Rasma (35) yang mengantar undangan ke rumah Yusuf.
Dikatakan, saat itu pintu rumah korban tertutup, kemudian Rasma datang dan berteriak memberi salam. Namun, tidak ada yang menyahut.
"Saksi Rasma ini mendorong pintu rumah dan melihat korban dalam keadaan tergantung di balok kayu menggunakan tali nilon warna biru yang di lilitkan pada leher korban," katanya saat dikonfirmasi.
Rasma yang melihat korban tergantung, langsung berteriak dan memanggil tetangga korban.
Tetangga korban bernama Muh Idris (40) mendengar teriakan tersebut dan langsung menghampiri Rasma.
"Saksi Idris ini langsung menuju ke rumah korban bersama warga dan membuka tali serta berusaha menolong dengan menurunkan korban lalu membawa ke puskesmas untuk dilakukan pertolongan medis," tuturnya.
Namun, saat tiba di puskesmas, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.