Bantu Pemerintah Kendalikan Inflasi, BI Sulbar Masifkan Operasi Pasar
Pemprov Sulbar bersama pemerintah enam kabupaten se-Sulbar sedang berusaha menekan angka inflasi 2022.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemprov Sulbar bersama pemerintah enam kabupaten se-Sulbar sedang berusaha menekan angka inflasi 2022.
Caranya dengan mengucurkan anggaran 2 persen dari Bantuan Tak Terduga (BTT), sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun 2022.
"Tapi ini masih rendah realisasinya yang masih sekitar 8,5 persen. Jadi tadi kita minta daerah tidak berpikir harus lakukan apa, tapi langsung aksi," kata Penjabat Gubernur Akmal Malik, usai melakukan rapat tim pengendali inflasi se-Sulbar di kantor Pemkab Majene Jl Gatot Subroto, Kecamatan Banggae, Majene, Sulbar, Rabu (9/11/2022).
Pada kesempatan sama, Kepala Bank Indonesia (BI) Sulbar Hermanto mengungkapkan saat ini operasi pasar telah dilakukan bersama Dinas Pangan Sulbar.
Begitupun, kabupaten juga diminta bergerak dan BI akan memberikan dukungan.
"Kita akan memperluas kerjasama perdagangan. Seperti wilayah Sulawesi Tengah dan kita sudah laksanakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) Majene serta Mamuju," bebernya.
Hal seperti ini akan dikembangkan pula ke kabupaten lainnya.
Beberapa komoditas akan menjadi titik fokusnya untuk meningkatkan pasokannya. Seperti Cabai hingga bawang merah. Hampir semua persoalan ditemukan adalah dukungan anggarannya.
Namun, patut disyukuri inflasi masih dibawah nasional berada di 5,27 persen. Makanya, kegiatan ini penting untuk membangun kolaborasi bersama.
Dana alokasi dikucurkan Pemprov dan Pemkab diantaranya:
1. Pemprov Sulbar Rp 10,79 miliar
- Realisasi 0,89 persen
2. Kabupaten Majene Rp 2,0 miliar
- Realisasi 2,09 persen
3. Kabupaten Mamuju Rp 7,00 miliar
- Realisasi 0,19 persen
4. Kabupaten Polman Rp 7,24 miliar
- Realisasi 0,32 persen
5. Kabupaten Mamasa Rp 11,00 miliar
- Realisasi 0,21 persen
6. Kabupaten Pasangkayu Rp 14,40 miliar
- Realisasi 0,85 persen
7. Kabupaten Mamuju Tengah Rp 11,03 miliar.
- Realisasi 0,99 persen
Total anggaran Rp 63,46 miliar
Realisasi 5,54 persen.(adv\reskyamaliah).
