Basarnas
Basarnas Makassar MoU Penyelamatan Korban Bencana di Barru
Penandatanganan MoU tersebut dalam rangka untuk melakukan langkah strategis terkait penyelamatan korban bencana yang membutuhkan penanganan medis.
Penulis: Darullah | Editor: Muh. Irham
BARRU, TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Barru, H Suardi Saleh hadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara RSUD Lapatarai Barru, dan BPBD Barru dengan pihak Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Makassar.
Penandatanganan MoU tersebut dalam rangka untuk melakukan langkah strategis terkait penyelamatan korban bencana yang membutuhkan penanganan medis.
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung Bupati Barru, Suardi Saleh yang berlangsung di ruang kerja bupati, Selasa (8/11/2022).
MoU semacam ini merupakan yang pertamakalinya dilakukan di Indonesia.
Kepala BNPP Kelas A Makassar, Djunaidi menyatakan apa yang dilakukannya di Barru hari ini merupakan yang pertama di Indonesia, terkait penandatanganan MoU dengan BNPP yang lebih populer disebut Basarnas.
"Basarnas selalu siap sedia bekerja sama kapan saja. Ini karena Basarnas sudah terlatih soal penanganan korban," ujarnya.
"Apalagi dengan adanya MoU ini sinergitas Pemkab Barru dengan Basarnas agar semakin terjalin dengan baik," harapnya.
"Kita senantiasa siaga untuk melakukan penanganan untuk itu," tambahnya.
Sementara Bupati Barru, Suardi Saleh menyebutkan soal penanganan bencana, subtansi sesungguhnya adalah saling mendukung saat melalukan penanganan.
Setiap ada kejadian terkait bencana, tentu saja semua pihak harus turun tangan dalam hal penanganan.
"Institusi yang dilibatkan dalam MoU hari ini adalah lembaga-lembaga yang sudah siap turun tangan. Saya kira ini juga menjadi tugas bersama, sehingga kerja-kerja ini tidak berat," tandasnya.
Tanpa MoU ini pun, kata Suardi Saleh, sesungguhnya lembaga seperti Basarnas akan tetap turun ke lapangan, seperti yang terjadi selama ini.
Inilah yang menjadi perhatian kita bersama, bagaimana semua dapat bersinergi dalam hal penanganan bencana.
"Di Barru tahun ini akan terbangun Rescue Centre. Gedung ini nanti akan tergabung Rumah Sakit, BPBD, Satpol PP, dan Basarnas. Dengan kebersaamaan ini maka penanganan kebencanaan akan makin ringan," ungkapnya.
Koordinator Pos Basarnas Parepare Dadang Tarkas, Kepala BPBD Umar, Direktur RSUD Lapatarai drg Ulfa Nurulhuda, Kabag Pemerintahan Andi Batara, Kasatpol PP Andi Jalil Mappiare.
Juga hadir Ketua Tim Akreditasi dr Wahyudi, Koordinator Pokja AKP, Koordinator Pokja MFK dan Kepala Markas PMI, Askar.(*)