APBD
Tahun Depan, Belaja Daerah Kota Makassar Capai Rp 5,66 Triliun
Ia mengatakan pembiayaan direncanakan terdiri atas penerimaan pembiayaan sebesar Rp 892,03 miliar.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - RAPBD Kota Makassar tahun anggaran 2023 yang terdiri atas pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 4,78 triliun dan belanja daerah sebesar Rp 5,66 triliun.
Demikian disampaikan Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat memaparkan nota keuangan dan RAPBD Makassar tahun 2023 di lantai III Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (7112022).
Dalam penjelasannya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memaparkan RAPBD tahun anggaran 2023 yang terdiri atas pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 4,78 triliun dan belanja daerah sebesar Rp 5,66 triliun.
"Ini mengalami defisit sebesar Rp 882,03 miliar yang ditutupi melalui pembiayaan netto," kata Danny Pomanto.
Ia mengatakan pembiayaan direncanakan terdiri atas penerimaan pembiayaan sebesar Rp 892,03 miliar.
Sementara pengeluaran sebesar Rp 10 miliar.
Kemudian pendapatan daerah tahun anggaran 2023 yang direncanakan terdapat peningkatan sebesar Rp 580,85 miliar.
"Ini mengalami kenaikan sebesar 13,82 persen," ujarnya.
Untuk pendapatan daerah tahun anggaran 2023 direncanakan secara keseluruhan sebesar Rp 4,78 triliun.
Sementara tahun 2022 hanya Rp 4,20 triliun.
Kemudian pajak daerah yang terdiri dari 10 jenis pajak direncanakan sebesar Rp 1,89 triliun.
Jika dibandingkan dengan target penerimaan dalam APBD tahun 2022 ditetapkan hanya 1,63 triliun.
Sehingga, untuk pajak daerah terdapat kenaikan sebesar Rp 261 miliar atau naik sebesar 15,96 persen.
Dari retribusi daerah yang terdiri dari 3 jenis retribusi direncanakan sebesar Rp 222,78 miliar lebih.
Jika dibandingkan dengan target penerimaan dalam APBD tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 174,95 miliar.