Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Kunjungi Unhas Bahas Rencana Penggunaan Energi
Hadir dalam pertemuan ini Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Wakil Rektor Prof Adi Maulana beserta dosen dan mahasiswa Unhas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional berkunjung ke Universitas Hasanuddin dalam rangka melakukan diskusi dengan sivitas akademika Unhas guna membahas tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan penyusunan konsep Transisi Energi menuju Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 Wita di Ruang Senat, Lantai 2, Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (7/11/2022).
Hadir dalam pertemuan ini Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil, beserta dosen dan mahasiswa Unhas.
Adapun perwakilan dari Dewan Energi Nasional yakni Anggota Pemangku Kepentingan Dewan Energi Nasional (APK DEN) (Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono, M.Eng. IPU., Dr. Ir. Musri, M.T., Ir. Satya Widya Yudha, M.Sc., Dr. Ir. Herman Darnel Ibrahim, M.Sc. IPU., Ir. H. Daryatmo Mardiyanto, Dr. Ir. Eri Purnomohadi, M.M., Dr. Ir. As Natio Lasman, Dr. (HC) Yusra Khan, S.H.).
Anggota Pemerintah Dewan Energi Nasional (AP DEN) (Prof. Dr. Ir. Hj. Winarni Monoarfa, M.S sebagai Wakil Tetap AP DEN dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI), serta jajaran Sekretariat Jenderal DEN.
Para rombongan dari Sekjen DEN diterima dengan hangat oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa.
Prof Jamaluddin Jompa memaparkan saat ini Indonesia menghadapi berbagai fenomena alam yang mau tidak mau, suka tidak suka kita dapatkan karena semua ini disebabkan oleh gaya hidup kita.
Salah satu contoh kerusakan alam yang sedang diupayakan untuk diperbaiki adalah mass bleaching yang terjadi pada karang di lautan.
Dalam evolusi, belum pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya.
Hal ini terjadi karena adanya peningkatan suhu di lautan yang telah melewati ambang batasnya.
“Alam akan menjadi saksi bahwa kita telah merusak alam dengan energi yang telah salah kita pilih, bahkan salah dalam pemanfaatannya. Kita harus betul-betul berpikir dan mengupayakan bagaimana dana dan sumber daya yang kita miliki saat ini dapat digunakan seefektif dan sefisien mungkin untuk pemanfaatan energi,” jelas Prof. JJ.
Prof. JJ juga menjelaskan Unhas telah bertekad untuk Net Zero Emission 2045 dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki saat ini untuk memproduksi energi lainnya yang lebih efisien dan emisi rendah.
Nantinya Unhas akan memproduksi baterai yang menghasilkan energi, sebab kampus harus menjadi bagian dari solusi terkait permalasahan energi.
Unhas memiliki pusat-pusat penelitian yang sedang mencari solusi serta mengembangkan inovasi untuk menciptakan energi terbarukan.
Dalam hal ini, Prof Jamaluddin Jompa mengucapkan terima kasihnya atas kehadiran Dewan Energi Nasional di Unhas.