Kemacetan
Satlantas Polres Maros Lakukan Sistem Buka Tutup Untuk Urai Kemacetan di Jembatan Sungai Pute
Sementara pengendara motor masih bisa menyalip di antara truk atau melintas di tepi jalan yang penuh genangan air akibat hujan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muh. Irham
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM - Kemacetan panjang masih terus terjadi di di Jalan Poros Maros-Pangkep atau di sepanjang Jembatan Sungai Pute Kecmaatan Bontoa Kabupaten Maros, Senin (7/11/2022).
Pantauan langsung Tribun Timur di lapangan, kemacetan terjadi mulai arah Makassar tepatnya di Kecamatan Lau hingga di Kecamatan Bontoa, begitu pula dari arah Kabupaten Pangkep.
Kendaraan roda empat dan truk harus esktra sabar dan menunggu kesempatan untuk bisa lewat.
Sementara pengendara motor masih bisa menyalip di antara truk atau melintas di tepi jalan yang penuh genangan air akibat hujan.
Salah seorang warga Maros, Adi mengaku terjebak macet selama dua jam saat hendak menuju ke Pangkep.
"Mulai Tambua macetnya. Dua jam lebih baru bisa lewati Jembatan Sungai Pute," akunya.
Dia pun berharap agar pengerjaan jembatan Pute ini bisa segera dirampungkan agar permasalahan kemacetan bisa segera teratasi.
Dikonfirmasi terpisah Kasatker PJN III Sulsel, Malik mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan percepatan penyelesaian jembatan Sungai Pute yang sementara di kerja.
"Kita berusaha rampungkan secepatnya. Kalau jembatan ini diupayakan rampung Desember 2022 mendatang," katanya.
Lebih lanjut kata dia, jembatan putee yang dikerja ini panjangnya sekitar 85 meter.
"Untuk jalan berlubang di Jembatan Sungai Pute lama juga sudah dilakukan penutupan di beberapa titik," pungkasnya.
Sementara itu, untuk mengurai kemacetan Satuan lalu lintas Polres Maros menerapkan contraflow dan sistem buka tutup.
Hal ini diungkapkan Kasat Lantas Polres Maros, AKP Supriyanto saat dihubungi via telepon, Senin (7/11/2022).
Dia menjelaskan kondisi jalan di atas jembatan Pute lama yang mengakibatkan terjadinya perlambatan arus lalu lintas menjadi salah satu penyebabnya.
"Jadi kan saat ini ada pengerjaan jembatan Sungai Pute. Sehingga kendaraan dialihkan ke jembatan sebelahnya yang jembatan lama. Hanya saja kondisi jembatan lama yang berlobang dan aspal terkelupas membuat laju kendaraan pengendara mengalami perlambatan," jelasnya.
Sehingga kerap terjadi kemacetan terutama di waktu-waktu tertentu.
"Kendaraan yang melintas sangat pelan sekali dan berakibat perlambatan sehingga arus lalu lintas terjadi kepadatan. Apalagi saat beban puncak arus lalu lintas terjadi seperti weekend," ungkapnya.
Apalagi kata dia, kendaraan yang melintas tidaklah sedikit.
Mulai dari mobil kecil hingga truk.
"Tentunya banyak dilalui, karena ini Jalan Trans Sulawesi. Sehingga dengan berat beban kendaraan itu ada perlambatan arus lalu lintas saat melintas di jembatan lama," sebutnya.
Meski belum menerapkan rekayasa lalu lintas, pihaknya saat ini menerapkan sistem buka tutup dan contraflow.
Sebab jika dialihkan ke jalur masuk Bosowa itu pengendara akan mutar jauh.
"Jadi pengendara yang dari Maros kita hentikan beberapa menit dan pengendara dari arah Pangkep yang lewat. Begitupun sebaliknya, itu kita lakukan supaya bisa terurai kemacetan," akunya.
Diakuinya per harinya ada sekitar 6 sampai 7 personel Satlantas yang dibantu dari Polsek Lau untuk mengurai kemacetan.(*)