Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lewat Kekompakan Tim, Komunitas Swift Club Indonesia Sulsel Eksis hingga 15 Tahun Lamanya

Di seri ini, Tribun Timur menghadirkan Ketua umum swift club Indonesia Andi Yusriadi Justar sebagai narasumber.

Penulis: Nur Rofifah Marzuki | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Host Tribun Timur Fiorena Jieretno (kiri), Ketua umum swift club Indonesia Andi Yusriadi (kanan) dalam program bincang komunitas swift club Indonesia menatap 2023, Senin (7/11/2022), program ini disiarkan secara langsung melalui YouTube Tribun Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunitas Swift Club Indonesia Menatap 2023 menjadi perbincangan hangat di Kantor Tribun Timur di Jl Cendrawasih, Kelurahan Sambung Jawa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (7/11/2022).

Program ini disiarkan secara langsung melalui YouTube Tribun Timur.

Di seri ini, Tribun Timur menghadirkan Ketua umum swift club Indonesia Andi Yusriadi Justar sebagai narasumber.

Yusriadi menuturkan komunitas swift club Indonesia sudah berusia 15 tahun, komunitas ini terbentuk pada tahun 2007 dan bertahan hingga sekarang ini. 

"Terbentuknya tahun 2007," tuturnya.

Anggota yang bergabung dikomunitas swift club akan mendapatkan banyak manfaat.

"Seperti relasi terbangun saat ada kegiatan sosial, bisa ikut touring, dekat sama member lain," ujar Yusriadi.

Selain itu saat bergabung dikomunitas ini akan mendapatkan info seputar sparepart.

"Inikan mobil sudah tidak produksi lagi, kita gampang mendapat rekomendasi bengkel yang baik, sperepart yang murah, dan trik menangani mobil," ujarnya.

Komunitas swift club Indonesia terbagi menjadi dua kategori ada secara regional dan nasional.

"Struktur di swift club kita dari chapter mengarah ke regional dan nasional yang dikenal dengan komite," tuturnya.

Chapter swift club ada dibeberapa kota yakni Jabodetabek, Jawa barat, Jawa timur, Jawa tengah, sumatera, Bali, dan Sulawesi.

Jumlah anggota swift club 2.500, dan kebanyakan anggotanya berasal dari karyawan swasta, pengusaha, ASN.

Yusriadi menjelaskan syarat untuk gabung menjadi anggota swift club maka harus rajin untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan tiap chapter.

"Syaratnya dignggaran dasar rumah tangga setiap chapter harus mengadakan kopdar seperti melaksanakan kumpul member satu kali dalam sebulan," ujarnya.

Selain itu tidak ada syarat mengenai  modifikasi mobil saat ingin bergabung dalam komunitas ini.

"Kalau di swift club kita ngga ada persyaratan yang mengharuskan mobilnya harus modif, itu tidak ada intinya masuk saja yang penting pengguna mobil swift," katanya.

Komunikasi swift club Indonesia juga rutin melaksanakan kegiatan silaturahmi seperti meet up, family getering, dan baksos.

"Kami dulu canangkan baksos namanya turbo atau touring bakti sosial, tujuannya ada dua yang pertama untuk menyatukan seluruh anggota, kedua untuk mengenalkan destinasi wisata didaerahnya masing" tutur Yusriadi.

Yusriadi menuturkan pada bulan 7 tahun 2023 akan diadakan jambore nasional dengan semua chapter di Indonesia.

"Rencana kita adakan di taumanggung Jawa tengah, kita pilih dijawa karena dia chapter terbanyak," ujarnya.

Yusriadi berharap tahun ini menjadi energi yang membuat kita bisa menyukseskan kalender event yang sudah kita terapkan ditahun 2023.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved