Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono Minta Kader Kakbah Hati-hati

Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono memperingatkan kader partai tersebut untuk tidak bermain-main di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN TIMUR/WAHYUDIN TAMRIN
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono berlutut di depan Puang Makka yang sedang duduk mendoakannya di Jl Baji Bicara, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/10/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono memperingatkan kader partai tersebut untuk tidak bermain-main di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tersebut juga berharap agar kedepannya kader PPP berhati-hati.

“Saya minta sama teman-teman bahwa kita jangan nakal, kita jadi anak kecil yang manis supaya disayang banyak orang,” katanya pada acara silaturahmi nasional KIB di Dalton Hotel Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (6/11/2022) lalu.

Sebab, jika PPP dikeluarkan dari KIB, tidak membuat koalisi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) goyah.

“Kalau Golkar sama PAN jalan sendiri, paketnya juga sudah cukup. Jadi hati-hati di koalisi ini,” Mardiono menambahkan.

Ia berharap kader partai Kakbah menjadi partai yang baik bagi Golkar dan PAN.

“Mudah-mudahan PPP menjadi anak manis, kemudian disayang oleh Pak Airlangga dan Zulkifli Hasan,” jelasnya.

KIB Paling Paham Kondisi Pemerintahan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sangat memahami kondisi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu menambahkan, tiga ketua umum koalisi KIB berada dalam sistem pemerintahan.

KIB adalah koalisi partai politik yang terbentuk melalui kesepakatan bersama tiga partai politik dari Koalisi Indonesia Maju.

Yakni, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

KIB didirikan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Sehingga, Airlangga menyebutkan, koalisi yang layak untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi adalah KIB.

Menurutnya, pimpinan partai koalisi tersebut juga memiliki berbagai pengalaman yang hampir sama di pemerintahan.

“Apa yang menjadi gagasan dan arah pembangunan bapak presiden sudah dipahami oleh KIB,” kata Airlangga saat memberi sambutan pada acara silaturahmi nasional KIB di Dalton Hotel Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (6/11/2022) lalu.

Airlangga menyebut KIB telah bekerja selama kurang lebih lima bulan.

Sehingga program yang akan dijalankan bersama-sama dipikirkan secara matang.

Dalam KIB, ia menyebutkan prinsip yang dipegang, yakni manusia, perekonomian, dan bumi harus sehat.

“Ini adalah komitmen kita bekerja untuk pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Ia juga menjelaskan alasan sampai saat ini belum mendeklarasikan siapa calon presiden yang akan diusung.

Salah satu penyebabnya adalah Indonesia akan menjadi tuan rumah G-20 pada November.

Sehingga KIB terlebih dulu ingin fokus membantu dan mendukung Presiden Jokowi dalam menyukseskan acara internasional itu.

“Kami tidak ingin mengganggu perhatian bapak presiden,” kata Airlangga.

Apalagi menurut Airlangga, G-20 saat ini terasa berat dilaksanakan. Sebab Covid-19 belum reda, ditambah kondisi geopolitik yang tidak stabil.

Namun ia berharap, Presiden Jokowi dapat menyelenggarakan acara tersebut dengan baik.

“Keberhasilan Indonesia dalam G-20 akan menjadi legacy Indonesia ke depan. Dan di sini saya nyatakan bahwa yang paling siap melanjutkan legacy adalah tiga partai politik, Golkar, PAN, dan PPP,” katanya.

Zulkifli Hasan dan Mardiono Puja-puji Airlangga Hartarto

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono bergantian memuji Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pujian disampaikan pada acara silaturahmi nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Dalton Hotel Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (6/11/2022) lalu.

Mardiono menyatakan yang layak memimpin Indonesia adalah sosok seperti Airlangga Hartarto.

“Masa sih dari tiga ketua umum tidak ada satu pun bisa memimpin Indonesia,” kata Wantimpres ini.

Dalam sambutannya, Mardiono memaparkan sejumlah permasalahan ekonomi dialami bangsa Indonesia dan juga global.

Ia mengatakan kondisi dunia saat ini sedang tidak pasti.

Menurutnya bisa saja di masa yang akan datang berujung pada situasi krisis ekonomi.

Sehingga untuk menjaga agar hak itu tidak terjadi di Indonesia, maka dibutuhkan pemimpin yang paham terkait perekonomian.

Saat ini dan ke depannya, Indonesia butuh pemimpin yang mampu menjaga stabilitas ekonomi.

“Ketua Umum Golkar itu Menteri Perekonomian, tentu kita butuhkan untuk menjaga gerbang kekuatan ekonomi nasional,” katanya.

“Tentu bersama kita solidkan untuk merebut kemenangan,” katanya.

Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara tegas menyebut Airlangga Hartarto layak calon presiden 2024.

“Jadi Pak Airlangga bukan lagi layak, tapi sangat layak menjadi capres,” katanya.

Apalagi lanjut Zulhas sapaannya, partai Golkar merupakan partai pemenang kedua pada Pemilu 2019 lalu.

“Golkar sudah paten?,” teriak Zulkifli Hasan disambut jawaban paten oleh peserta silaturahmi nasional KIB.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved