Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Pernyataan Jokowi Dukung Prabowo Dinilai untuk Jegal Anies Baswedan di Pilpres 2024

Meski Prabowo telah meluruskan pernyataan itu, namun pernyataan itu terlanjur ditanggapi beragam oleh banyak pihak

Editor: Muh. Irham
Tribunnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subiato untuk maju sebagai Calon Presiden RI di Pilpres 2024 mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan soal apakah akan memberikan restu kepada Prabowo yang selama ini selalu memberikan pujian kepada Jokowi terkait penanganan pandemi dan urusan lainnya.

Meski Prabowo telah meluruskan pernyataan itu dengan mengatakan bahwa pernyataan itu terkait dengan Pertahanan, namun pernyataan itu terlanjur ditanggapi beragam banyak pihak.

Sebagian menanggapinya sebagai dukungan Capres 2024, namun sebagian lagi menyebutnya sebagai dukungan sebagai Menteri Pertahanan RI.

Pengamat politik dari Indonesia Politica Opinion, Dedi Kurnia Syah mengatakan, dukungan tersebut sebagai isyarat bahwa Jokowi tidak ingin Anies Baswedan menang di Pilpres 2024.

"Dukungan ini bisa saja hanya isyarat, jika ia tidak mendukung atau tidak menginginkan Anies memenangi kontestasi," kata Dedi Kurnia Syah kepada Tribunnews.com, Sabtu (5/11/2022).

Sebab menurutnya, Jokowi menyampaikan hal itu saat bakal calon presiden (bacapres) hanya ada dua, yakni Prabowo dan Anies.

"Mengapa bisa ditafsir hingga ke Anies, karena statement Jokowi muncul saat bakal calon kontestan hanya dua, Prabowo dan Anies," ujar dia.

Dedi menuturkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki karakter yang cukup kontra dengan Jokowi sehingga membahayakan dirinya.

"Selain soal privat yang hanya Jokowi sendiri mengetahui, Anies miliki karakter kontra cukup kuat. Sehingga bagi Jokowi mungkin Anies terlalu membahayakan," ucapnya.

Terlebih, kata dia, selama Anies memimpin DKI Jakarta pemerintah pusat jarang terlihat mendukung kebijakannya.

"Terbaru misalnya yang menonjol di mana Formula E nyaris upaya Anies sendiri, tanpa ada dukungan pusat. Juga, terkait rivalitas relawan yang menempatkan Anies musuh bersama," ungkap Dedi.

Karena itu, Dedi menganggap Jokowi bisa saja khawatir apabila capres deklarasi Partai NasDem tersebut menang di Pilpres 2024.

"Situasi ini mungkin mengkhawatirkan jika Anies menang. Bukan tidak mungkin Anies akan lakukan perubahan mendasar termasuk audit kinerja pemerintah sebelumnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dirinya selalu mendukung apa yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved