UNM
Punya 6 Gelar Magister Profil Prof Sukardi Weda Sosok Wakil Rektor UNM yang Dicopot Prof Husain Syam
Prof Sukardi Weda meninggalkan jabatan Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan UNM yang baru ia emban sekitar dua tahun.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Punya sederet gelar akademik namun tak menjamin Prof Sukardi Weda bisa bertahan lama menjabat sebagai Wakil Rektor di Universitas Negeri Makassar atau UNM.
Prof Sukardi Weda meninggalkan jabatan Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan UNM yang baru ia emban sekitar dua tahun.
Rektor UNM Prof Husain Syam memutuskan mengganti Prof Sukardi Weda dengan alasan perbaikan roda organisasi di kampus 'Orange'.
Prof Sukardi Weda dilantik sebagai Wakil Rektor III UNM pada Rabu (15/7/2020) lalu.
Prof Sukrdi Weda sebelumnya diproyeksi mendampingi Prof Husain Syam sebagai Rektor UNM hingga masa jabatannya berakhir yang sudah memasuki periode kedua.
Prof Sukardi Weda dilantik bersama tiga Warek UNM lainnya saat itu
Yakni WR 1 bidang Akademik dijabat oleh Prof Hasnawi M Hum, yang sebelumnya dijabat oleh Prof ret. nat Muharram.
Serta WR 2 Bidang Umum dan Keuangan tetap dijabat oleh Dr Karta Jayadi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2018 tentang Statuta Universitas Negeri Makassar Bab 2 pasal 43 ayat 2, bahwa masa jabatan pembantu rektor selama empat tahun dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan.
Punya 6 Gelar Magister
Prof Sukardi Weda tercatat memiliki enam gelar magister.
Berikut deretan enam gelar magister yang berhasil diraih oleh Sukardi Weda:
1. S-2 English Language Studies Universitas Hasanuddin (Unhas) 1998.
2. S-2 Manajemen Pendidikan UNM 2003.
3. S-2 Sosiologi Universitas Indonesia (UI) 2006.
4. S-2 MM (Magister Manajemen Stratejik) Unhas 2013.
5. S-2 Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar 2014.
6. S-2 Administrasi Publik, konsentrasi Manajemen Sumber Daya Aparatur (SDA) LAN Makassar 2017.
Sosok Pengganti Prof Sukardi Weda
Prof Andi Muhammad Idkham resmi menjabat Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar.
Prof Andi Muhammad Idkham menggantikan Prof Sukardi Weda.
Prof Andi Muhammad Idkham diambil sumpah dan janji oleh Rektor UNM Prof Husain Syam di Ballroom Menari Pinisi UNM Lantai 2 Jalan AP Pettarani Kota Makassar Jumat (4/11/2022).
Prof Andi Muhammad Idkham akan mendampingi Prof Husain Syam hingga 2024 mendatang.
Ini bukan kali pertama Prof Andi Muhammad Idkham mendampingi Prof Husain.
Pada 2008-2012 lalu, Prof Andi Muhammad Idkham dipercaya jadi Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Teknik UNM. Ia mendampingi Prof Husain Syam yang menjabat Dekan FT kala itu.
Dalam sambutannya, Prof Husain Syam beralasan, pergantikan Wakil Rektor 3 ini adalah keputusan terbaik.

Baca juga: Muhammad Idkham Resmi Jadi Wakil Rektor III UNM Gantikan Sukardi Weda, Rektor: Itulah yang Terbaik
Baca juga: UNM Jalin Kerjasama dengan 3 Kampus Ternama di Malaysia, Siapkan Program Pertukaran Mahasiswa
Prof Husain menyatakan mengevaluasi kinerja yang dianggap tidak baik.
"Seperti Prof Sukardi Weda, saya katakan baru kali ini saya lakukan pergantian pejabat ditengah jalan, jadi bukan tiba-tiba tapi diistirahatkan, dan itulah yang terbaik. Saya menyampaikan bahwa akan mengevaluasi jika terjadi proses kinerja yang tidak baik," ungkap Prof Husain Syam.'
Menurut Prof Husain Syam, pergantian pejabat kali ini, khususnya unsur pimpinan ditingkat universitas merupakan pertama kali terjadi di UNM sebelum masa jabatan berakhir.
Karena itu, Prof Husain Syam berharap kepada para pejabat baru yang dilantik, khususnya Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan untuk menghadirkan lembaga kemahasiswaan yang mewadahi semua mahasiswa berekspresi.
"Kepada Wakil Rektor yang baru tetap melakukan hal terbaik dalam tuntutan yang tinggi saat ini, dan juga kepada Dekan FIP dalam periode keduanya agar menjaga amanah yang dititipkan, hadirkan energi dan semangat baru," tuturnya
Husain Syam melanjutkan, pergantian pejabat dan penyegaran organisasi merupakan hal lumrah dan biasa dalam dinamika suatu perguruan tinggi.
"Sebagai bagian dari organisasi yang sehat dalam pergantian pejabat adalah hal lumrah dan biasa, bisa karena evaluasi, bisa karena di promosi, bisa karena kita mengharapkan seorang pemimpin atau akselarasi yang lebih baik," ujarnya.
Sebab, kata Prof Husain Syam, Universitas Negeri Makassar dalam perjalanan kedepan selalu punya target yang lebih baik. Apalagi kondisi sekarang tuntutan masyarakat semakin tinggi.
"Oleh karena itu pejabat hari ini jangan sama dengan yang kemarin-kemarin, tentu harus tinggi juga kualitas layanannya ditengah tuntutan masyarakat dan zaman yang semakin tinggi," terang Guru besar di bidang pertanian ini.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita