Pilpres 2024
Prabowo Kalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Survei Capres 2024 Versi LSN
Jika pilpres dilakukan hari ini, Prabowo Subianto meraih dukungan 30,2 persen responden, unggul atas Ganjar Pranowo 22,5, Anies Baswedan 20,8 persen
TRIBUN-TIMUR.COM -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan survei elektabilitas calon presiden 2024 versi Lembaga Survei Nasional (LSN).
Jika pemilihan presiden atau pilpres dilakukan hari ini, Prabowo Subianto meraih dukungan 30,2 persen responden.
Menteri Pertahanan itu unggul atas Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan angka 22,5 persen.
Posisi ketiga ditempati mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Angka elektabilitasnya mencapai 20,8 persen.
Hasil survei ini tak jauh berbeda dengan survei berbagai lembaga lainnya yang menempatkan ketiganya di posisi teratas figur bakal capres 2024.
Survei diselenggarakan Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 29 Oktober-2 November 2022.
Sementara itu, 26,5 persen responden memilih tokoh-tokoh lainnya dan menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam survei LSN ini juga ditemukan bahwa 54,9 persen responden mengaku sudah mantap dengan calon presiden pilihannya dan akan mencoblos orang tersebut bila maju sebagai capres.
Sementara itu, 38,7 persen responden mengaku pilihannya masih bisa berubah dan 6,4 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Ini artinya segala kemungkinan bisa terjadi dalam Pilpres 2024 nanti," kata Gema.
Survei ini juga menanyakan soal karakter atau keperibadian yang dianggap paling cocok untuk dimiliki oleh capres.
Hasilnya, 40,4 persen responden menjawab tegas, 30,2 persen menjawab merakyat, dan 22,9 persen menjawab cerdas.
Survei LSN dilakukan pada 1.230 orang responden yang terpilih melalui teknik systematic random sampling melalui wawancara via telepon.
Oleh karenanya, survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,79 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Prabowo Janji Tidak Lupakan Kiai Jika Jadi Presiden 2024
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjanji, jika suatu saat bisa menjadi pemimpin negeri tidak akan melupakan kedekatannya dengan para kiai dan pesantren.
Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan itu dalam kunjungan ke Pesantren Api Asri Syubbanul Wathon Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/9/2022) malam.
“Saya kira enggak mungkin Prabowo lupa dengan pesantren. Saya dari dulu selalu dekat sama Pak Kiai,” ujar Prabowo.
Terakhir, berharap semoga ia selalu setia memperjuangkan cita-cita masyarakat.
“Mudah-mudahan saya tidak akan lupa, mudah-mudahan saya termasuk golongan yang mumpuni, golongan yang tidak akan lupa dengan pesantren, mudah-mudahan saya termasuk golongan yang setia pada rakyat Indonesia,” katanya.
Prabowo mengatakan, dirinya sejak lama punya kedekatan dengan para kiai.
Pasalnya, ketika bertugas sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD), Prabowo kerap maju ke medan perang.
“Nah kalau mau berangkat ke medan pertempuran itu artinya dulu sudah teken mati, siap mati,” kata Prabowo dalam keterangannya saat ber
“Karena itu kita datang ke kiai, kita minta dulu, maaf, diberi doa. Bahkan, kita minta dimandiin oleh para kiai kita,” ujarnya lagi.
Diketahui, Prabowo telah menyatakan sebagai calon presiden atau capres 2024 dari Partai Gerindra.
Namun, karena tak bisa mengajukan pasangan capres-cawapres sendiri dalam Pilpres 2024, maka Partai Gerindra harus membangun koalisi.
Saat ini, Partai Gerindra telah bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hanya saja, koalisi itu belum menentukan figur capres-cawapres yang bakal diusungnya.
Sebab, PKB sendiri masih ingin mencalonkan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres.
Prabowo Cetak Hattrick
Prabowo akan mencetak hattrick bila kembali maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Tercatat sebelumnya, Prabowo Subianto sudah dua kali maju menjadi calon presiden yakni pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Terbaru, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyatakan kesiapannya untuk kembali maju menjadi Capres 2024.
Prabowo Subianto menyatakan siap menjadi calon presiden, setelah dirinya menerima dukungan dari seluruh DPD Partai dan sayap partai Gerindra.
DPD dan sayap Gerindra meminta dirinya untuk kembali maju sebagai calon Presiden.
"Dengan demikian dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan saksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prabowo.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara, untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," ujar Prabowo dalam pidatonya di rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Gerindra, di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
Tentu, keputusan Prabowo menerima mandat dari Partai Gerindra merupakan usaha kali ketiganya maju sebagai Capres.
Prabowo pun menegaskan, sebagai mantan prajurit, dirinya sejak muda dididik untuk terus berjuang demi bangsa Indonesia. Dia menyatakan kesiapannya untuk terus berjuang.
"Dari sejak muda usia saya bersama pejuang pejuang, sejak muda dari usia sangat muda kami waktu itu telah bersumpah siap memebri jiwa rsga dan kami untuk Republik Indonesia," ujar Prabowo.
"Dengan demikian saya menyatakan pada malam hari ini saya siap terus berjuang untuk bangsa negara rakyat Indonesia. Seluruh jiwa dan raga saya persembahkan kepada ibu pertiwi," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga merespons soal adanya sindiran kepada dirinya soal kekalahan saat berkontestasi dalam Pilpres sebelum-sebelumnya.
"Ada yang bertanya, ya mungkin nyindir-nyindir sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan itu menyebut pihak yang menyindirnya tidak paham makna perjuangan. Prabowo lalu mengungkit kisah Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno yang dipenjara oleh penjajah, tapi tidak berhenti berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia.
"Kekalahan hanya bisa diartikan kekalahan kalau di dalam hati kita, kita menerima itu sebagai kekalahan," ucap Prabowo.
"Bagi seorang pejuang, jatuh itu biasa. Bagi pendekar, kalau jatuh kita bangkit lagi, jatuh lagi bangkit lagi. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena, lebih mulai bertarung demi keadilan, jatuh bangkit dan senyum. Kita bangkit dengan senyum," tandas Prabowo.
(Sumber: Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2022/11/04/15365031/survei-lsn-elektabilitas-prabowo-ungguli-ganjar-dan-anies.