Belum Capai Target Rp162 Miliar, Sarang Burung Walet Jadi Sasaran Bapenda Maros
Satu bulan lebih, Bapenda Maros dituntut capai PAD 2022 Rp162 miliar lebih oleh Bupati Maros, Chaidir Syam.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Tak cukup dua bulan waktu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros untuk capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Satu bulan lebih, Bapenda Maros dituntut capai PAD 2022 Rp162 miliar lebih oleh Bupati Maros, Chaidir Syam.
Kabid Pengelolaan Pendapataan Daerah Maros, Andi Akbar optimis untuk capai target PAD bahkan bisa melampaui.
"Bapenda optimis capai target Rp162 miliar lebih. Masih ada waktu lebih satu bulan untuk memaksimalkan," kata Andi Akbar, Jumat (4/11/2022).
Untuk capai target, Andi Akbar lebih intens komunikasi dengan Kepala Bapenda, H Takdir.
Ia menyampaikan, target Bapenda tahun 2022 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Jika membandingkan periode Januari-Oktober tahun 2021 dan 2022, kini sudah terjadi peningkatan drastis.
"Tahun 2021 lalu, untuk Januari- Oktober capaian baru Rp95 miliar lebih. Tahun ini dengan periode yang sama sudah mencapai Rp 127 miliar lebih," kata dia.
Pendapatan periode Januari-Oktober 2021 dan 2022, sudah terjadi peningkatan Rp31 miliar.
Kini Bapenda sedang berusaha memenuhi selisih target Rp162 miliar dan capaianhingga Oktober yang mencapai Rp127 miliar.
"Artinya hingga Desember 2022, kami harus capai Rp 35 miliar supaya Rp 162 miliar itu tercapai," kata dia.
Untuk capai target, Bapenda lebih memaksimalkan 11 sumber pendapatan daerah.
Sumber pendapatan daerah yakni pajak hotel, restoran, pajak restoran OPD, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, air tanah, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan, Pajak Bumi dan Pembangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau BPHTB.
"Sebelas sumber pendapatan ini, akan kami maksimalkan. Kami optimis capai target," kata dia. (*)
"
