UNM
Sosok Prof Sukardi Weda, Wakil Rektor III UNM yang Dicopot, Punya 6 Gelar Magister
Prof Sukardi Weda menjabat Wakil Rektor III UNM sejak Rabu (15/7/2020). Guru besar Fakulta Bahasa dan Sastra itu tercatat hanya dua tahun menjabat
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Rektor Universitas Negeri Makasar atau UNM Prof Husain Syam mencopot Wakil Rektor III atau bidang kemahasiswaan Prof Sukardi Weda.
Guru besar Fakulta Bahasa dan Sastra itu tercatat hanya dua tahun menjabat Wakil Rektor III.
Prof Sukardi Weda menjabat Wakil Rektor III sejak Rabu (15/7/2020) lalu.
Informasi yang berkembang, Rektor UNM Prof Husain Syam akan mengambil sumpah dan janji Wakil Rektor III yang baru pada Jumat (4/11/2022) esok.
“Iye dek, akan ada pelantikan WR III baru besok,” kata Prof Sukardi Weda kepada wartawan Rabu (3/11/2022).
Adapun calon WR3 pengganti Prof Sukardi Weda, nama yang berkembang yaitu Prof Andi Muhammad Idhkan.
Idhkan punya kenangan mendampingi Prof Husain Syam pada tahun 2008-2012 lalu.
Ketika itu Idhkan dipercaya menjabat Pembantu Dekan III mendampingi Prof Husain Syam sebagai Dekan Fakultas Teknik.
Prof Sukardi Weda menyampaikan, jabatan WR3 baginya adalah adalah tugas tambahan dan tugas pokok saya sebagai dosen dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi, Pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Adapun jabatan fungsional saya sebagai dosen adalah guru besar (professor), yang memiliki tugas mengajar, membimbing mahasiswa, meneliti, mengabdi, dan melakukan penunjang tridarma," kata Prof Sukardi Weda saat ditanya rencana pengabdiannya setelah tidak lagi menjabat WR3.
Selama dua tahun menjabat Wakil Rektor 3, Prof Sukardi Weda mengaku sangat enjoy dan senang bersama mahasiswa yang perlu bimbingan.
Bagi Prof Sukardi, para mahasiwa adalah calon pemimpin bangsa ini.
Setiap kali ada aksi dari adik - adik mahasiswa, Prof Sukardi mengaku acapkali meminta aparat dan para teman - teman WD 3 untuk tidak frontal dan tetap memberikan ruang kepada mereka untuk menyampaikan unek - unek mereka secara santun.
"Ruangan saya juga hampir tidak pernah sepi atas kunjungan tamu dan mahasiswa, yang memerlukan bimbingan dan komunikasi," katanya.
"Saya kadang-kadang dalam sambutan di acara mahasiswa, seperti UKM himgga lebih dari satu jam berbagi dengan mereka, karena saya senang bergaul dan berdiskusi dengan adik-adik mahasiswa," ujarnya.