Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pelatih yang Bawa PSM Makassar Juara Yakin Bernardo Tavares Ulang Kejayaan di Tahun 2000

Bagi Syamsuddin Umar sosok Bernardo Tavares bisa membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 dengan kemampuan dan skuad yang ada sekarang.

Editor: Alfian
Official PSM Makassar
Pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 Syamsuddin Umar (tengah) bersama Pelatih PSM Bernardo Tavares (kiri) dan Asisten Pelatih PSM Ahmad Amiruddin (kanan) saat hadir bersama di momen perayaan HUT ke-107 Tahun PSM Makassar di lapangan Bosowa Sport Center (BSC) Jl Teuku Umar, Makassar, Rabu (2/11/2022) sore. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rambutnya mulai menipis dan beruban, namun Syamsuddin Umar sosok membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 penuh senyum sumringah.

Dengan balutan baju polo berkerah warna merah, Syamsuddin Umar begitu menikmati kehadirannya di tengah peranyaan HUT ke-107 Tahun PSM Makassar di lapangan Bosowa Sport Center (BSC) Jl Teuku Umar, Makassar, Rabu (2/11/2022) sore.

Satu per satu pemain hingga petinggi PSM Makassar menyalami Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Selatan era Gubernur Syahrul Yasin Limpo itu.

Tak terkecuali Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares yang tampak juga berbincang lama dengan Syamsuddin Umar di momen membahagiakan itu.

Syamsuddin Umar di momen itu menitipkan pesan optimismenya kepada Bernardo Tavares.

Bahwa di Liga 1 2022/2023 ini PSM Makassar bisa juara.

"Di tangan Tavares bisa membawa juara, ada kelihatan menuju ke sana (juara). Namun, jangan sampai terlena dengan persepakbolaan sekarang. Harus persiapkan tim lebih matang lagi," tutur eks asisten pelatih Timnas Indonesia ini.

Syamsuddin mengatakan, Tavares menyebut ada beberapa tim berbahaya di Indonesia. Namun, mantan Kadispora Sulsel ini menimpali dengan tidak ada tim berbahaya.

Menurutnya, yang berbahaya itu jika tim hadapi faktor non teknis.

Tavares pun ingin meraih gelar juara bersama PSM. Syamsuddin Umar pun mendukung keinginan juru taktik 42 tahun itu.

"Dia (Tavares) berharap mau juara juga. Kita harus juara, karena PSM itu harga diri masyarakat Sulsel," tegasnya.

"Dan kita punya filosofi. Filosofi kita itu keras, cepat dan berseni. Keras bukan kasar, cepat bukan berarti monoton dan berseni, tapi bukan tari-tarian, melainkan dalam sepak bola harus diaransemen sedemikian rupa supaya jadi tontonan yang enak," terangnya.

Harapan Dirut PSM Makassar

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengharapkan, PSM di usia 107 tahun bisa semakin maju.

Apalagi, PSM dalam tren positif di Liga 1 2022-2023. Belum terkalahkan di Liga 1 musim ini dari sepuluh pertandingan.

Kini menempati peringkat tiga klasemen dengan 22 poin.

"107 tahun tonggat PSM semakiin maju, posisi kita sedang bagus," katanya saat memberikan sambutan di HUT 107 PSM di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Rabu (2/11/2022).

Dia pun membeberkan kemungkinan Liga 1 2022-2023 akan bergulir kembali dalam kurun waktu satu-dua minggu ke depan.

Apa lagi, dua minggu lalu telah ketemu PSSI dan owner klub. Semoga liga bergulir.

Skuad PSM pun akan menjalani latihan bersama pada besok, Kamis (3/11/2022).

"Kemungkinan satu-dua minggu akan diumumkan liga dan formatnya bagaimana," katanya.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Barito Putera vs PSM Makassar Fix? Besok Pemilik Klub Rapat Bareng PSSI dan PT LIB

Baca juga: Dirut PSM Sadikin Aksa Doakan PSM Kian Maju, Target Pembangunan Lapangan Latihan

Sudah hampir lima pekan kompetisi Liga 1 dihentikan. PSM pun kehilangan lima-tujuh pertandingan.

Dampaknya, para pemain terlihat besok, karena lama istirahat.

"Lima minggu terakhir sudah kehilangan 5-7 game. Seharusnya kita game, pemain lesuh karena lama istirahat," ucapnya.

Terima Kasih Pemkab Gowa dan Pemkot Parepare

Sadikin Aksa mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Gowa dan Pemkot Parepare yang telah membantu memfasilitasi PSM.

Ia menyebut, jika tidak ada dua tempat ini, mungkin PSM akan menjadi tim musafir. 

Pemkab Gowa memfasilitasi PSM dalam hal tempat latihan, Stadion Kalegowa dan Lapangan Syekh Yusuf.

Sedangkan Pemkot Parepare menyediakan Stadion BJ Habibie sebagai markas musim ini. Stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini lolos verifikasi PSSI dan PT LIB.

"Terima kasih Gowa dan Parepare, kalau tidak ada dua daerah ini, mungkin PSM jadi tim musafir. Tidak main di Sulsel," sebuah pria 45 tahun ini.

Menurutnya, Stadion BJ Habibie sangat membantu. Lantaran pemain bisa semangat bermain.

"Ini sangat membantu pemain untuk bersemangat kembali pemain. Tanpa suporter musim lalu tanpa penonton tidak bagus, sekarang semangat sekali kita," tuturnya. 

Tak lupa sampaikan terima kasih kepada legenda PSM yang sempat hadir dan para tamu undangan.

Target Lapangan Latihan

Sadikin menyampaikan, di HUT 107 PSM harusnya dia mempresentasikan lapangan latihan yang ingin dibangun.

Namun, karena satu bulan tidak ada kompetisi dan tidak bisa fokus sehingga rencana pekerjaan tertunda.

Ditambah, konsultan yang kerap digunakan bekerja untuk pemerintah pasca Tragedi Kanjuruhan.

"Oleh karena itu pekerjaannya tertunda, kami harapkan bisa berjalan," ucapnya.

Ponakan Jusuf Kalla ini berharap, tertunda hal tersebut tidak menyurutkan HUT 107 PSM. Semoga pembangunannya bisa berjalan tahun depan.

"Kita sudah 107 tahun, harus bangga, tapi 107 belum punya stadion dan lapangan latihan. Tahun depan ditargetkan lapangan latihan, baru stadion," pungkasnya. (*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved