Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Termasuk Kawasan Industri Hasil Tembakau Soppeng, Parepare Jadi Penyetor Cukai Terbesar di Sulsel

Penerimaan Bea Masuk secara akumulasi s.d. Juni 2022 terus tumbuh di angka 7,75% dibandingkan 2021 dan tumbuh 7,68% dibandingkan 2020.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Tribun Timur/Rudi Salam
onferensi Pers Rilis Kondisi Fiskal, Moneter dan Sosial Regional Sulawesi Selatan Triwulan III Tahun 2022 Pasca Penyesuaian Harga BBM, Selasa (1/11). Rilis tersebut digelar di Aula Lt 6 Gedung Keuangan Negara II Makassar. 

 

Makassar, Tribun - Neraca Perdangan pada September 2022 mengalami surplus USD 40,91 Juta.Namun demikian, meski surplus, capaian neraca perdagangan ini turun 64,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Demikian dipaparkan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Zaeni Rakhman dalam Konferensi Pers Rilis Kondisi Fiskal, Moneter dan Sosial Regional Sulawesi Selatan Triwulan III Tahun 2022 Pasca Penyesuaian Harga BBM, Selasa (1/11).

Rilis tersebut digelar di Aula Lt 6 Gedung Keuangan Negara II Makassar.

Dalam kesempatan ini Zaeni  memaparkan dari sektor bea dan cukai, wilayah Sulawesi Bagian Selatan telah mengumpulkan penerimaan hingga September 2022 sebesar Rp261,09 Miliar atau 85,14 persen dari target APBN Tahun 2022.

Penerimaan bea masuk paling besar berasal dari Makassar sebesar Rp181,43 Miliar dan penerimaan bea keluar paling besar berasal dari Makassar juga sebesar Rp16,80 Miliar.

“Penerimaan cukai terbesar berasal dari Kota Parepare sebesar Rp24,49 Miliar karena dalam wilayah kerja KPPBC TMP C Parepare terdapat Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Soppeng dan sejumlah Pabrik Rokok lain yang berjumlah 27 (dua puluh tujuh) pabrik,” ujarnya.

Penerimaan Bea Masuk secara akumulasi s.d. Juni 2022 terus tumbuh di angka 7,75 % dibandingkan 2021 dan tumbuh 7,68 % dibandingkan 2020.

Kinerja Bea Masuk terpantau kembali membaik setelah mengalami penurunan pada bulan Mei 2022. Hal ini disebabkan telah aktif beroperasinya Makassar Tene pada bulan Juni 2022 sebagai salah satu penyumbang Bea Masuk terbesar di Makassar.

BEa Masuk Makassar  pada Semester I ini telah berkontribusi mencapai Rp47 Miliar.

Secara umum terpantau bahwa kinerja penerimaan Bea Masuk Prov. Sulawesi Selatan secara akumulasi terus berada di level lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya di angka growth sebesar 33,19 %

Pertumbuhan kinerja penerimaan BM disebabkan oleh kinerja Devisa Bayar yang juga mengalami peningkatan, yang secara akumulasi s.d. bulan September 2022 berada pada level 73,67

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved