Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Porprov Sulsel

Merasa Dicurangi di Porprov Sulsel 2022, Ketua KONI Parepare Akan Layangkan Protes

Kontingen Parepare yang duduk di peringkat enam klasemen merasa dicurangi oleh KONI Sulsel.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Ketua KONI Parepare Zulham Arief. KONI Parepare mennyayangkan keputusan dari pihak KONI Sulsel dan perubahan perolehan medali secara tiba-tiba untuk cabor catur Porprov Sulsel 2022. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Ajang Porprov Sulsel 2022 di Bulukumba-Sinjai sudah berakhir pada Minggu (30/10/2022).

Namun kontingen Parepare yang duduk di peringkat enam klasemen merasa dicurangi oleh KONI Sulsel.

Dimana KONI Sulsel menganulir tiga medali emas dan dua perak dari atlet catur Palopo.

Hal itu membuat tuan rumah kontingen Bulukumba mendapat tambahan emas dan menggeser kontingen Parepare di posisi kelima.

Ketua KONI Parepare Zulham Arief sangat menyayangkan keputusan atas dianulirnya medali atlet catur Palopo tersebut. 

Hal itu dinilai ada permainan yang menguntungkan atlet catur Bulukumba dan merugikan kontingen Parepare.

"Yang disayangkan adalah keputusan dari pihak KONI Sulsel dan perubahan perolehan medali secara tiba-tiba," katanya, Senin (31/10/2022) siang.

Keputusan itu merubah secara dramatis posisi klasemen, sehingga kontingen Parepare digeser oleh tuan rumah Bulukumba.

"Kontingen Parepare berada diurutan ke lima, namun pada saat kegiatan penutupan bergeser ke posisi enam bertukar dengan tuan rumah Bulukumba," tuturnya.

Sebagai bentuk protes atas keputusan tersebut, Zulham Arief akan melayangkan surat ke KONI Sulsel.

Dia melanjutkan, proses administrasi atlet catur Palopo telah sesuai dengan mekanisme.

Pengprov Percasi Sulsel sudah mensahkan nama-nama atlet seluruh kabupaten kota.

"Jadi pertanyaan bagi kami, kenapa bukan pada saat pra Porprov dipermasalahkan jika memang ada pelanggaran administrasi yang dilakukan," jelas Zulham.

"Sangat wajar jika kami menilai ada permainan dari oknum yang tidak bertanggungjawab dan merugikan Parepare dan Palopo," lanjutnya.

Dia menambahkan permohonan maaf kepada Wali Kota Parepare Taufan Pawe, serta seluruh masyarakat yang senantiasa memberikan support dan doanya sehingga para atlet bisa mencapai hasil maksimal, walaupun belum memenuhi target yang telah diamanahkan.

"Belum tercapainya target di Porprov XVII, saya yang bertanggung jawab. InsyaAllah, setelah ini jajaran pengurus hingga pola pembinaan akan saya evaluasi," tambahnya.

"Ini jadi PR bagi kami untuk berupaya menghadirkan atlet berprestasi yang lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved