Dapak Pandemi Masih Terasa, REI Sulsel Tak Capai Target Bangun 25 Ribu Unit Rumah

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pembangunan rumah yang dilakukan pengembang yang tergabung dalam DPD Real Estate Indonesia Sulawesi Selatan (REI Sulsel) tak mencapai target di 2022.

Ketua REI Sulsel M Sadiq mengatakan dampak pandemi covid-19 masih terasa di bisnis properti.

Tahun ini REI Sulsel menargetkan pembangunan 25 ribu unit rumah, baik komersial maupun subsidi.

"Tahun ini kita hanya mencapai 19 ribu pembangunan karena masih ada dampak-dampak pandemi," kata M Sadiq usai pembukaan Rakerda REI Sulsel, Sabtu (29/10/2022).

Saat ini, kata dia, REI Sulsel melihat ada peluang usaha developer di Kota Parepare.

Karenanya Parepare dipilih sebagai lokasi Rakerda REI Sulsel.

REI Sulsel ingin meningkatkan penyaluran KPR di Kota Parepare. Pasalnya penyaluran kredit di Kota Parepare diperingkat dua.

"Parepare peringkat kedua penyaluran KPR. Kita datang tidak sendiri, kita membawa pengembang nasional," jelasnya.

Dikatakan, jika sektor properti hidup maka sektor lain juga akan ikut hidup.

"Ke depan kita optimis karena kalau sektor properti hidup maka sektor yang lain juga hidup, kita saling bergantung," pungkasnya.

Sementara itu Wakil Ketua REI Sulsel Arief mone mengatakan Parepare merupakan kota yang ramah investasi.

"Saya lihat Parepare ini salah satu daerah yang ramah investasi, terbukti dengan banyaknya pengembangan perumahan," katanya.

"Kota kecil tapi pengembangan sangat bagus, ini artinya Parepare sangat terbuka dan menerima investasi." jelasnya.

Rakerda ini akan mencanangkan program pembangunan perumahan kedepannya.

Seiring perkembangan REI akan terus melebarkan sayapnya di daerah.