Tekan Inflasi, Disdag Makassar Gelar Operasi Pasar Hingga Desember

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perdagangan Kota Makassar melakukan operasi pasar.

Operasi pasar bertujuan mencegah inflasi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Operasi pasar dimulai Senin (24/10/2022) dan akan berlangsung hingga Desember mendatang.

Kepala Dinas Perdagangan Makassar Arlin Ariesta mengatakan operasi pasar murah ini akan dilangsungkan di seluruh kecamatan.

Dinas Perdagangan Makassar menyasar Kecamatan Tallo sebagai lokasi pertama pelaksanaan pasar murah ini.

"Semua wilayah di Makassar bakal kita sasar nanti," ucap Arlin, Selasa (25/10/2022).

Masyarakat bisa mendapatkan layanan pasar murah ini di lima kelurahan yang ada di Kecamatan Tallo.

Antara lain Kelurahan Ujung Pandang Baru, Kalukuang, Rappojawa, La’latang, dan Suangga. 

"Kegiatan pada hari pertama kita  membagikan paket sejumlah 1.700 Paket," bebernya.

Adapun total paket keseluruhan selama berlangsungnya operasi pasar ini sebanyak 39 ribu paket. 

Beberapa komoditas yang dijual dalam bentuk paket yakni beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg.

Minyak goreng premium 2 liter, dan susu kental manis dengan harga jual sebesar Rp 75 ribu.

Pada Pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan Tim Garda Pengendali Inflasi yang terdiri dari perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog.

Dinas Ketahanan Pangan, Satpol PP, Dinas Perikanan & Pertanian, Perumda Pasar Makassar Raya, Kejaksaan Negeri Makassar, TNI/Polri.

Untuk diketahui, pembukaan operasi pasar murah dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Makassar, Mario Said.

Mario Said sekaligus berkunjung ke mobil inflasi sebelum dimulainya operasi pasar murah bersama tim yang terlibat.

"Pemkot Makassar akan terus berupaya untuk segera melakukan percepatan dalam rangka pengendalian inflasi, salah satunya dengan menyelenggarakan operasi pasar murah di seluruh wilayah kecamatan di Makassar," tuturnya.(*)