Kenapa WhatsApp Down di Sulawesi, Users Ramai-ramai Pindah ke Telegram? Gangguan Bisa hingga 24 Jam
Pengguna tak bisa mengirim dan menerima pesan, sejak 30 menit lalu. Kondisi serupa juga terjadi hampir 24 jam, 4-5 Oktober tahun 2021 lalu.
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Aplikasi pesan instant WhatsApp, sejak pukul 15.45 Wita, Selasa (25/10/2022) dilaporkan down.
Pengguna tak bisa mengirim dan menerima pesan, sejak 30 menit lalu.
Kondisi serupa juga terjadi hampir 24 jam, 4-5 Oktober tahun 2021 lalu.
Dalam 30 menit terakhir, gangguan ini membuat banyak orang uring-uringan.
Total pengguna WhatsApp global saat ini ini mencaai 2,4 miliar.
Gangguan ini dirasakan hampir pada semua wilayah di Indonesia.
Keluhan user mulai merebak di Pulau Batam, Sumatera, Pulau Jawa, Sulawesi, hingga Maluku.
Media di Inggris, India, dan sejumlah negara di Eropa, juga memberitakan keluhan serupa.
Kesal, mereka pun menyuarakan kembali beralih ke aplikasi percakapan instant asal Rusia, Telegram.
“Kita butuh komunikasi kerja, dan saat WA terganggu, kita pindah ke Telegram,” ujar Adjeng Hatalea, jurnalis asal Ambon, Maluku, siang.
Ronny De Fretes, warga Jakarta Selatan, juga mengajak temannya di WA Group, untuk bermigrasi ke Telegram.
‘Ini saatnya kita migrasi ke Telegram, jangan ragu.” ujarnya.
Kenapa?
Merujuk kasus-kasu dalam 3 tahun terakhir, penyebabnya lebih banyak karena gangguan teknis di server WhatsApp.
Kasus parsial, disebabkan karena kelalaian pengguna, error di smartphone, atau sumber pengunduhan.