PDAM dan BLUD Segera Kelola IPAL Losari Makassar
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menunjuk PDAM Makassar mengelola Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menunjuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar mengelola Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari.
Hal tersebut disampaikan Danny Pomanto saat menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan di ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, Kamis (20/10/2022).
Selain PDAM Makassar, Danny Pomanto juga segera membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk mengelola IPAL Losari.
PDAM Makassar mengelola jaringannya karena sudah berpengalaman sementara BLUD menjadi perencana acara atau pabriknya.
“Tadi dijelaskan ada beberapa kota terapkan, Medan pakai PDAM, tapi peralatannya tak secanggih kita, terus Jogja pakai UPT, juga peralatannya tak secanggih kita, teknologi kita sama dengan Jakarta, dia pake BUMD,” katanya.
Menanggapi hal itu, Direktur Air Limbah PDAM Makassar Ayman Adnan mengatakan PDAM siap mengelola IPAL Losari.
PDAM sedang melakukan persiapan untuk menyambut amanah tersebut jika telah diserahkan ke Pemkot Makassar.
Ayman menyatakan PDAM sekarang ini fokus pada perampungan infrastruktur.
Kemudian penyiapan sumber daya manusia, sejauh ini sudah ada 63 orang yang siap untuk dilatih.
“Mereka akan dilatih untuk menjadi tenaga operasional dalam mengelola IPAL Losari. 63 orang tersebut sesuai dengan permintaan atau sesuai dengan kualifikasi,” katanya.
Kualifikasi yang dibutuhkan oleh pihak balai sudah siapkan, karena PDAM memiliki tenaga mumpuni dan jumlah yang mumpuni untuk memenuhi kualifikasi tersebut.
Disamping itu, PDAM juga sudah menyusun tim penetapan air limbah, sehingga mereka siap melakukan penyesuaian.
“Itu sudah berjalan dua minggu ini dan terus bekerja sekarang sudah ada beberapa opsi untuk kita tawarkan ke pemerintah kota terkait tarif,” katanya.
Pada dasarnya, PDAM siap diberi amanah untuk mengelola IPAL Losari. PDAM akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjadi kerugian dalam proses pengelolaan IPAL, melainkan menjadi sumber pendapatan baru.
“Kami lagi susun formasi lengkap supaya ketika IPAL Losari diberikan pengelolaannya ke PDAM, PDAM tidak rugi,” ujarnya.
“Itu sementara kita bikin formasinya termasuk opsi subsidi dari APBN, sambil perlahan-lahan berdiri dan betul betul ipal ini tidak hanya menjadi masalah tetapi juga menjadi sumber pendapatan baru,” Ayman.(*)