PSM Makassar
PSM Makassar Menuju Era Keemasan, Tanda-tandanya Sudah Ada di Bawa Kendali Bernardo Tavares
Diprediksi beberapa tahun ke depan PSM Makassar akan menghadirkan skuad keemasan yang dihuni pemain-pemain asli binaan sendiri.
Di awal musim, PSM Makassar tak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara Liga 1 2022/2023.
Pasalnya, skuad PSM Makassar banyak mengandalkan pemain muda bahkan terbilang debutan di Liga 1 2022/2023.
Tetapi Bernardo Tavares yang merupakan pelatih kepala PSM Makassar mampu meramu skuad muda ini menjadi tim yang solid.
Tercatat Bernardo Tavares memberikan kepercayaan bermain kepada beberapa pemain yang usainya bahkan belum menginjak 20 tahun.
Semisal Dzaky Asraf dan Ananda Raehan, pemain jebolan Akademi PSM Makassar kerap dimainkan sebagai starter.
Dzaky Asraf yang masih berusia 19 tahun dan berposisi sebagai pemain sayap sudah bermain sebanyak 10 kali, lima diantaranya sebagai starter.
Sementara Ananda Raehan yang juga masih berusia 19 tahun juga bermain 10 laga, empat diantaranya sebagai starter.
Serta Ricky Pratama yang berposisi sebagai striker juga sudah mendapat kepercayaan bermain.
Menurut Pengamat Sepakbola sekaligus mantan Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Umar bahwa ini menandakan skuad Juku Eja mengarah ke hal yang positif.
"Sebuah klub yang mampu eksis dengan mengandalkan pemain-pemain binaan dibandingkan merekrut pemain-pemain profesional jauh lebih baik dan itu terlihat di PSM saat ini," ucapnya, Jumat (21/10/2022).
Dengan mayoritas pemain masih berusia di bawah 19 tahun di PSM Makassar saat ini menurut Syamsuddin Umar menjadi modal penting di masa depan.
"Artinya mereka-merekalah yang akan menopang PSM Makassar ke depannya, sehingga tak perlu khawatir lagi bagaimana PSM ke depannya," sambungnya.
Baca juga: Fans PSM Soroti Kritikan Denny Siregar ke Anies Baswedan, Bangun Stadion Semua Kepala Daerah Bisa
Baca juga: Kiper PSM Makassar Reza Arya Jadi Idola Baru Setelah Tampil Gemilang Hanya Kebobolan 6 Gol
Syamsuddin Umar juga memberikan apresiasi besar kepada pengelola Akademi PSM saat ini.
"Akademi PSM sekarang jauh lebih bagus daripada yang dulu-dulu. Mereka sudah ikut kompetisi, pengelolaannya berjalan baik. Kita bersyukur ada orang-orang seperti Febriyanto Wijaya yang dulunya mantan pemain kini mau mengurusi akademi," terangnya.
Selain itu ia juga menilai saat ini pemain muda mendapat kesempatan bermain di Liga 1 maupun AFC Cup karena adanya peran dari Bernardo Tavares yang bisa melihat potensi-potensi para pemain muda.