PSM Makassar
Everton Nascimento Puzzle Striker Asing PSM Dicari Selama Ini
Everton Nascimento menjadi puzzle sosok striker asing PSM Makassar selama ini. PSM terkesan sulit mendapat striker haus gol.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Everton Nascimento menjadi puzzle sosok striker asing PSM Makassar selama ini.
Pasalnya, silih berganti striker asing direkrut PSM sejak 2017, tidak ada yang memenuhi ekspektasi.
PSM terkesan sulit mendapat striker haus gol.
Liga 1 tahun 2017, PSM mendatangkan Reinaldo da Costa.
Pemain berdarah Brasil berpaspor Australia ini berhasil mencetak sembilan gol dari 17 pertandingan dijalani.
Namun di paruh musim, Reinaldo da Costa meninggalkan PSM.
Dia hengkang ke Persija Jakarta.
Kemudian PSM merekrut Pavel Purishkin di putaran kedua liga.
Striker berdarah Uzbekistan diharapkan mampu menggantikan posisi yang ditinggalkan Reinaldo.
Namun, dari 13 pertandingan dilakoni Pavel Purishkin, hanya mencetak empat gol.
Selanjutnya, di musim Liga 1 tahun 2018, PSM merekrut Bruce Ditje yang tampil menawan bersama klub Australia, Adelaide United dan klub Korea Selatan, Suwon.
Dari 132 pertandingan bersama Adelaide United, Bruce Ditje mencetak 32 gol dan menyumbangkan tiga trofi.
Tapi sayang, ketika memperkuat Laskar Pinisi, pemain bertinggi 183 centimeter tampil melempem.
Dia sering dibekap cedera sehingga dilepas.
Dia hanya tampil 10 kali bersama dan mencatatkan 1 gol.
Posisi ditinggal Bruce Ditje diisi oleh Alessandro Fereira Leonardo.
Pemain dipanggil Sandro ini nasibnya sama dengan striker sebelumnya.
Dia didepak dari PSM.
Striker Timnas Hongkong ini hanya mencetak empat gol dari 11 pertandingan.
Selanjutnya, Liga 1 2019 PSM merekrut mantan pemain Real Madrid B, Eero Markkanen.
Striker asal Finlandia ini pun tak mampu berbicara banyak di lini depan, sehingga dilepas.
Dari 19 laga dijalani ia hanya mencetak 10 gol.
Eero Markkanen lalu digantikan Amido Balde.
Dari 14 pertandingan mantan pemain Persebaya hanya mencetak enam gol.
Pada pentas Liga 1 2020, PSM mendatangkan Giancarlo Rodrigues dan Osas Saha.
Dari tujuh pertandingan dijalani Giancarlo Rodrigues, ia berhasil mencetak empat gol.
Sementara Osas Saha hanya bermain sekali.
Situasi kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi, sehingga liga dihentikan.
Giancarlo Rodrigues dan Osas Saha memutuskan hengkang.
Pada Liga 1 2021, PSM merekrut Anco Jansen.
Sayang, pemain asal Belanda ini juga minim kontribusi.
Dari 20 pertandingan bersama PSM, eks pemain NAC Breda ini hanya bukukan lima gol.
Catatan lebih buruk ditorehkan Golgol Mebrahtu.
Striker asal Australia ini direkrut pada putaran kedua Liga 1 musim lalu.
Harapannya menjadi juru gedor di lini depan, tapi justru tampil buruk.
Tidak ada gol diciptakan untuk PSM dan hanya memainkan tujuh pertandingan.
Golgol lebih banyak dibekap cedera.
Everton pun menjadi sosok yang lama dinanti pecinta PSM.
Dia mampu menjadi bomber haus gol.
Pemain asal Brazil ini terbilang cukup tajam di lini depan PSM.
Tercatat dia sudah membukukan lima gol dan dua assist dari dua kompetisi berbeda dijalani PSM, AFC Cup 2022 dan Liga 1 2022.
Dua gol disarankan ketika bermain di AFC Cup 2022.
Berkat golnya tersebut, PSM berhasil melaju ke final Zona ASEAN AFC Cup 2022.
Di kompetisi domestik, Everton mencetak tiga gol dari enam pertandingan.
Atas sumbangsih golnya itu membuat PSM bersaing di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.
Laskar Pinisi di peringkat tiga klasemen dengan 22 poin.
Everton Nascimento bergabung bersama PSM sejak Sabtu (28/5/2022).
Dia di datangkan dari klub Bahrain, Al Hidd.
Striker nomor punggung 10 ini sempat diragukan kemampuannya bersama klub kebanggaan masyarakat Sulsel.
Pasalnya beberapa laga uji coba dan di turnamen pramusim, Piala Presiden 2022 gagal mencetak gol.
Namun, perlahan tapi pasti ia menjawab keraguan publik dengan gol demi gol diciptakan.
Everton tipikal striker yang berani berduel dan bertarung.
Ia kerap kali menjemput bola ke tengah lapangan dan sebagai pembuka ruang bagi rekan setimnya.
Pemain 29 tahun ini tak egois, bisa menjadi pelayan bagi pemain lini depan.
Hal itu kerap perlihatkan ketika ditandemkan dengan Ricky Pratama atau Ramadhan Sananta.
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak menilai, Everton Nascimento menjadi striker rekrutan terbaik beberapa musim terakhir.
Everton memberi kontribusi sangat baik bagi klub juara Liga Indonesia 1999-2000 ini.
"Inilah (Everton) yang terbaik menurut saya. Ada beberapa striker sebelum Everton minim kontribusi," katanya melalui telepon, Kamis (20/10/2022).
Menurut Assegaf, karakter dimiliki oleh ayah dua anak tersebut sangat cocok dengan PSM.
"PSM memang butuh dengan karakter seperti Everton," tutur eks pelatih PSM ini.
Statistik Everton Nascimento
Penampilan: 6
Gol: 3
Assist: 2
Tembakan: 11
Tembakan tepat sasaran: 7
Passing: 92/130
Tekel: 3
Mencegat: 6
Sapuan: 5
Kartu kuning: 2
Kartu merah: -
Pelanggaran: 5
Offside: