Lorong Wisata
Danny Pomanto Ajak Tamu dari Belgia dan Amerika Kunjungi Lorong Wisata Taego
Lorong wisata yang dikunjungi berlokasi di Jalan Sunu Kompleks Unhas, Kelurahan Lembo, Kecamatan Ujung Tanah, Kamis (20/10/2022).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar Danny Pomanto kembali memantau progres lorong wisata.
Kali ini kunjungan Danny Pomanto spesial karena tamu kehormatannya dari Belgia dan Amerika Serikat ikut melihat lorong wisata.
Lorong wisata yang dikunjungi berlokasi di Jalan Sunu Kompleks Unhas, Kelurahan Lembo, Kecamatan Ujung Tanah, Kamis (20/10/2022).
Lorong wisata tersebut dinamai Longwis Taego. Dalam kesempatan itu, Danny mengajak tamunya untuk panen selada.
Sambil memantau lorong wisata, Danny menjelaskan terkait tujuan dan manfaat program ini.
Lorong Wisata diharapkan mampu menekan pencemaran udara serta meningkatkan taraf hidup warga lorong.
Dengan adanya longwis bisa memompa semangat warga lebih mandiri dan bisa produktif dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
"Inilah salah satu lorong wisata yang diharapkan menjadi lorong produktif untuk masyarakat sekitarnya," jelas Danny.
Kegiatan warga di lorong wisata bernilai ekonomis karena mereka menciptakan produk yang inovatif untuk dijual.
Dengan begitu, lorong wisata menjadi sumber ekonomi baru bagi warga.
“Jadi kalau lorong kita hijau tentu akan mengurangi pencemaran udara. Kita dapat sehatnya dapat juga uangnya. Kalau mau lebih bagus mari berinovasi. Buat kreasi dari hasil olahan tanaman seperti jus pakcoy, keripik bayam dan yang lainnya,” ujar Danny.
Lorong Taego dipenuhi dengan tanaman hidroponik.
Juga ada pohon cabai, tomat dan sayur mayur, bawang merah, bawang putih, kentang juga pembibitan lobster.
Anwar Wazir Senior Consultant Port of Antwerp Bruges mengaku senang dan takjub akan inovasi Wali Kota Makassar dan berharap lorong ini bisa menjadi produktif dan lebih ramah lingkungan.
“Luar biasa program Lorong Wisatanya. Ini menjadi alternatif dan sebuah terobosan ramah lingkungan sehingga masyarakat dapat termotivasi untuk lebih aktif dan mendapat pengalaman baru yang bernilai ekonomis tinggi," responnya. (*)